Saldo ATM BRI Berkurang Sendiri? Kenali 5 Penyebab Utamanya

Saldo ATM BRI Berkurang Sendiri? Kenali 5 Penyebab Utamanya

Saldo ATM BRI-tangkapan layar -

RADARLEBONG.ID - Bank Rakyat Indonesia (BRI) kerap menjadi pilihan banyak orang untuk menyimpan dan menabung aset tunai yang mereka miliki.

Hal ini tentu bukan tanpa alasan. BRI sendiri dikenal sebagai bank BUMN yang mampu menjangkau daerah terpencil, sehingga bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat Indonesia secara luas.

Namun, beberapa nasabah BRI kerap terkejut ketika sedang memeriksa saldo tabungannya yang berkurang sendiri tanpa sepengetahuan mereka. Lantas, apa penyebabnya?

Saldo ATM BRI bisa berkurang sendiri karena biaya admin bulanan, biaya kartu debit, biaya layanan dan transfer, transaksi yang tertunda, hingga penarikan tunai lewat ATM bank lain.

BACA JUGA:Cara Bayar BPJS Kesehatan Lewat BCA Mobile 2025

Berikut adalah masing-masing penjelasannya:

1. Biaya Admin Bulanan

Biaya administrasi merupakan biaya yang akan dikenakan oleh pihak perbankan untuk kebutuhan pemeliharaan rekening nasabah setiap bulan.

Sebetulnya, beberapa rekening tabungan BRI memang tidak dikenakan biaya admin, seperti BRI TabunganKu, Tabungan BRI Simpel (Simpanan Pelajar), dan BritAma Junio.

Namun, jika Anda menggunakan BRI BritAma atau BRI Simpedes, maka tidak perlu heran ketika saldo rekening tiba-tiba dipotong secara rutin setiap bulan, karena kemungkinan besar hal tersebut digunakan untuk membayar biaya administrasi.

Biaya admin ini biasanya akan dipotong secara otomatis dari saldo di rekening nasabah pada tanggal yang telah ditentukan setiap bulannya.

Biaya administrasi rekening BRI akan berbeda-beda di setiap jenisnya, seperti:

BRI Simpedes: Rp5.500 per bulan.

BRI BritAma: Rp11.000 hingga Rp12.000 per bulan, tergantung jenis kartu debit/ATM yang digunakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: