Hukum Mengucapkan Selamat Natal Bagi Umat Islam, Ini Penjelasannya

Hukum Mengucapkan Selamat Natal Bagi Umat Islam, Ini Penjelasannya

Hukum Umat Islam Rayakan Natal-tangkapan layar-

RADARLEBONG.ID- Hari Natal 2024 akan segera tiba, bagaimana cara mengucapkan selamat Natal dalam Islam?

Natal merupakan hari raya umat Kristen yang diperingati setiap tahun oleh umat Kristiani pada tanggal 25 Desember untuk memperingati hari kelahiran Yesus Kristus.

 Salah satu hal yang sering ditanyakan saat Natal adalah bagaimana hukum mengucapkan selamat Natal dalam Islam?

Penjelasan mengenai hukum umat Muslim mengucapkan selamat Natal sebenarnya sudah dijelaskan oleh beberapa ulama.

BACA JUGA:Hemat Hingga Rp1,29 Juta! Nikmati Promo Natal Dari BRI

Melansir dari Tribunnews.com, berikut ini penjelasan Ustadz Abdul Somad, dan Quraish Shihab terkait hukum mengucapkan selamat Natal dalam Islam.

Dalam ceramah Ustadz Abdul Somad yang diunggah di channel Youtube Mustami' Media, orang yang mengucapkan selamat Hari Natal berarti sudah mengakui tiga hal.

Pertama, mengakui Isa adalah anak Tuhan. Kedua, mengakui Isa lahir pada tanggal 25 Desember. Terakhir, mengakui Isa mati disalib.

"Ketiga-tiganya ini dibantah oleh Alquran," terang Ustadz Abdul Somad.

"Kafirlah orang-orang yang mengatakan Isa trinitas dan anak Tuhan. Tentang Isa lahir 25 Desember juga dibantah," lanjutnya.

Pada saat Isa kekurangan makanan, kata Ustadz Abdul Somad, Allah memerintahkan untuk mengguncang pohon kurma. Kurma-kurma mengkal pun berjatuhan.

"Kurma mengkal ada di musim panas bulan Juli hingga Agustus," kata Ustadz Abdul Somad.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan, Isa lahir saat kambing-kambing sedang digembalakan di padang rumput.

"Sedangkan di bulan 12 rumput tidak tumbuh karena tertutup salju," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: