Sering Minum Obat Maag Sebabkan Risiko Penyakit Ginjal
Sering Minum Obat Maag -tangkapan layar-
RADARLEBONG.ID- Obat maag sudah lama menjadi andalan untuk meredakan gejala asam lambung naik, seperti nyeri ulu hati, perih, dan mual.
Meski ampuh dalam membantu meredakan gejala tersebut, ternyata ada efek samping serius yang dapat terjadi jika obat maag dikonsumsi secara berkepanjangan.
Para pakar kesehatan memperingatkan bahwa beberapa jenis obat maag dapat memicu masalah serius pada ginjal, termasuk sakit ginjal kronis.
Menurut beberapa penelitian, penggunaan jangka panjang obat maag tertentu, khususnya dari golongan Proton Pump Inhibitors (PPI), dapat meningkatkan risiko kerusakan ginjal.
BACA JUGA:Cara Mengnonaktifkan Meta AI di WhatsApp
Ginjal yang terus-menerus memproses obat ini akan mengalami tekanan dan dalam jangka panjang bisa menyebabkan kerusakan permanen.
Risiko ini sering tidak disadari masyarakat karena gejala awal gangguan ginjal kerap tak terasa atau disalahartikan sebagai kondisi lain.
Para ahli mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat maag dalam waktu lama.
Mari bahas mengenai jenis obat maag yang berisiko dan cara aman menggunakannya agar terhindar dari komplikasi yang berbahaya.
Obat maag terbagi dalam beberapa jenis, di antaranya:
1. Antasida digunakan untuk menetralisasi asam lambung.
2. H2 Receptor Blockers, seperti ranitidin dan famotidin, yang bekerja mengurangi produksi asam lambung.3.
3. Proton Pump Inhibitors (PPI), seperti pantoprazole, omeprazole, lansoprazole, dan esomeprazole, yang sangat efektif dalam mengurangi produksi asam lambung dalam waktu lama.
Studi menunjukkan bahwa golongan PPI yang paling berisiko terhadap kesehatan ginjal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: