Kacang Panjang Kaya Vitamin B Untuk Kesehatan Sel Tubuh Anda
Kacang Panjang Kaya Vitamin B-tangkapan layar-
Makanan tinggi serat pada umumnya bisa menurunkan kadar kolesterol buruk, yakni menurunkan penyerapan kembali asam empedu yang mengikat kolesterol di dalam kolon.
Bernama ilmiah Vigna unguiculata ssp sesquipedalis dari suku Fabaceae, dalam bahasa Inggris namanya adalah yard-long bean, asparagus bean, string bean, atau snake bean.
Tanaman itu merambat dengan ketinggian sampai 4 meter. Kali pertama ditanam di Afrika Barat, sekarang sudah dibudidayakan di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, dan Filipina.
Studi ilmiah memberikan perhatian pada kandungan vitamin B kacang panjang. Yakni, asam folat (vitamin B9), vitamin B1, B2, B3, dan B6.
Kadar asam folat pada kacang panjang segar cukup tinggi, yang memenuhi kebutuhan harian kurang lebih 15 persen dalam 100 g kacang panjang.
Asam folat dan vitamin B1 adalah komponen esensial pada pembentukan inti sel dan pembelahan sel.
Kecukupan folat dalam makanan sehari-hari selama kehamilan membantu kesempurnaan pertumbuhan janin dalam kandungan.
Vitamin B mudah larut dalam air, dan karena itu janganlah membuang air rebusan kacang panjang. Sebab, pasti ada vitamin B yang terlarut ke dalamnya.
Ulasan ilmiah menunjukkan bahwa vitamin B1 membantu mengatasi masalah penglihatan, termasuk katarak dan glaukoma.
Khasiat tersebut berkaitan dengan kemampuannya dalam memengaruhi nerve and muscle signaling, yakni proses transfer sinyal saraf dan otot dari mata ke otak.
Vitamin B1 merupakan koenzim pada proses metabolisme sel untuk menghasilkan energi, terutama berkaitan dengan kerja jantung dan fungsi saraf.
Kesehatan sistem saluran cerna juga memerlukan vitamin B1, yakni untuk sekresi asam klorida.
Itu adalah asam yang berperan pada pencernaan dan penyerapan zat gizi. Jadi, kekurangan vitamin B1 sebaiknya dihindari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: