Intip Kelebihan dan Kekurangan MacBook Air M1

Intip Kelebihan dan Kekurangan MacBook Air M1

Kelebihan dan Kekurangan MacBook Air M1-foto:tangkapan layar-

Boot Camp ini dapat membuat partisi terpisah untuk diinstalkan OS Windows, juga membantu pengguna dalam menginstalkan driver Windows untuk hardware Apple.

Hingga saat ini, Boot Camp mendukung hingga penginstalan Windows 10.

Karena MacBook Air ini sudah tidak lagi menggunakan Intel, maka dukungan Boot Camp pun ditiadakan dan Anda tidak dapat menginstal OS Windows.

2. Tidak Support Multiple External Display

Sebelumnya, MacBook Air yang berjalan dengan prosesor Intel mendukung monitor eksternal sebanyak dua buah yang pakai resolusi 4K.

Sedangkan untuk monitor 6K atau 5K, hanya bisa satu monitor saja.

Kalau untuk MacBook Air M1, Anda hanya dapat menggunakan satu eksternal display hingga resolusi 6K pada refresh rate 60 Hz.

Artinya, tidak ada dukungan multiple display secara native alias bawaan.

Untuk beberapa pekerjaan kreatif seperti videografer atau animator yang butuh banyak monitor, hal ini mungkin akan jadi kekurangan yang mengecewakan.

Jika memang mau menggunakan multiple display, harus mencari cara di luar yang disediakan Apple secara resmi.

Contohnya seperti menggunakan adapter DisplayPort dan menginstal DisplayLink.

3.  Tidak Dapat Menjalankan Aplikasi Windows Secara Native

Telah dijelaskan tadi bahwa MacBook Air yang berjalan pada chipset M1 tidak menghadirkan fitur Boot Camp untuk menginstal sistem operasi Windows.

Alhasil, Anda pun tidak bisa menginstal software yang diperuntukkan untuk Windows.

Sebenarnya ada software Rosetta 2 yang dapat mengubah software yang tadinya hanya kompatibel dengan Mac berbasiskan Intel, kini bisa dijalankan juga pada MacBook Air M1.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: