Waspadai Parfum Bisa Picu Iritasi Saat Terpapar Matahari
Waspadai Parfum Bisa Picu Iritasi Saat Terpapar Matahari-foto :tangkapan layar-
RADARLEBONG.ID- Penggunaan parfum sering kali menjadi bagian tak terpisahkan dari rutinitas harian banyak orang.
Namun, tahukah Anda bahwa parfum bisa memicu iritasi kulit saat terpapar sinar matahari?
Para ahli kesehatan kulit mengingatkan bahwa kandungan tertentu dalam parfum dapat menyebabkan reaksi negatif ketika terkena sinar UV, terutama pada kulit sensitif.
Menurut dermatologis, beberapa bahan kimia dalam parfum seperti alkohol, minyak esensial, dan pewarna buatan, bisa memicu fotosensitivitas.
BACA JUGA:Berat Badan dan Gangguan Makan Pengaruhi Penderita Gangguan Bipolar
Ini adalah kondisi di mana kulit menjadi lebih rentan terhadap iritasi akibat paparan sinar matahari.
Gejala yang muncul dapat berupa kemerahan, gatal, ruam, atau bahkan luka bakar ringan pada kulit yang terpapar.
Menambahkan parfum pada setiap penampilan diyakini banyak orang bisa meningkatkan percaya diri. Namun, tak semua penggunaan parfum aman.
Jenis dengan penggunaan bahan-bahan tertentu bisa mengakibatkan iritasi saat terpapar sinar matahari.
BACA JUGA:Air Laut Dalam Bisa Kurangi Bakteri dan Cegah Kanker
Dokter Ni Putu Susari Widianingsih SpKK dari Rumah Sakit Husada Utama (RSHU) Surabaya, mengatakan, bahan-bahan tertentu pada parfum bisa mengakibatkan dermatitis kontak fototoksik.
Sinar ultraviolet menjadi faktor penyebabnya. "Bahan ini baru bereaksi jika terkena sinar matahari," ungkap spesialis kulit dan kelamin itu.
Bahan yang rentan memicu iritasi tersebut adalah karbon dan alkohol. Iritasi bisa terjadi di sekitar leher, tangan, dan bagian-bagian yang terkena parfum. Keluhannya, kulit menjadi cokelat kemerah-merahan.
Pemakai parfum juga harus lebih perhatian terhadap bahan-bahan yang terdapat pada kosmetiknya. Terutama, mereka yang sejatinya sudah memiliki riwayat alergi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: