Kenali Perbedaan Laptop Huawei Matebook D14 dan Huawei Matebook D16

Tapi sayangnya, laptop di kisaran harga Rp10 jutaan ini akan terasa fall flat untuk mereka yang mencari performa grafis tingkat tinggi.

Intel Iris Xe Graphics di laptop ini punya performa setara dengan GPU diskrit entry-level, tapi belum layak untuk memainkan gim pada tingkatan grafis maksimal.

Jangan lewatkan pengalaman multimedia yang unik pada layar besar. Dengan HUAWEI MateBook D 16, aktivitas menonton ramai-ramai dipastikan jadi maksimal.

Layar laptop mengusung panel IPS dengan viewing angle seluas 178 derajat, cocok untuk multimedia tapi kurang baik dalam menjaga kerahasiaan isi layar saat bekerja di tempat umum.

Berkat gamut warnanya yang mendukung sRGB 100 persen, YouTuber dan desainer grafis bisa melakukan pekerjaan lebih baik saat menyesuaikan akurasi warna ketika editing.

Anda juga akan terselamatkan dari kegiatan scrolling berlebih saat browsing dan bekerja.

Ini karena layar mendukung golden aspect ratio 16:10 yang menampilkan ruang kerja lebih luas.

Tata letak papan ketik menawarkan keypad numeric untuk berikan pengalaman mengetik angka yang lebih cepat dan praktis.

Pengguna juga tidak akan merasa lelah mengetik dalam waktu lama, karena keyboard diusung dengan travel key 1,5 mm yang nyaman.

Adanya backlight pada beberapa tingkatan yang bisa disesuaikan, membuat bekerja di malam hari jadi menyenangkan.

Salah satu fitur unik yang nyaris tidak dapat tersaingi oleh perangkat lain adalah kemampuan integrasi laptop dengan perangkat Huawei lain.

Misalnya saat menggunakan smartphone dari Huawei, Anda bisa mengontrol laptop dari kejauhan (mirror mode).

Tidak dapat dipungkiri, Huawei MatePad D 16 adalah salah satu laptop idaman di harga Rp13 jutaan yang kaya akan fitur, punya layar memukau, serta performa yang tidak kaleng-kaleng. Cocok untuk pekerja atau mahasiswa dari kalangan mana pun.

 

 

Sumber: