Gigitan Kucing Tidak Hanya Nyeri Tapi Juga Mengancam Risiko Kesehatan
Bahaya Gigitan Kucing-foto :tangkapan layar-
Selain luka yang bengkak dan kemerahan, seseorang yang telah terinfeksi bakteri tersebut mungkin juga mengalami demam dan gejala mirip flu.
Bukan hanya gigitan kucing saja yang harus kamu waspadai, cakaran kucing juga dapat menimbulkan kondisi yang disebut penyakit cakaran kucing.
Penyakit cakaran kucing disebabkan oleh kucing yang telah terinfeksi bakteri Bartonella henselae.
Kucing bisa mendapatkan bakteri ini dari gigitan kutu atau perkelahian dengan kucing lain yang terinfeksi.
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah bilas area yang terkena sebanyak mungkin dan aliri luka dengan air.
Selanjutnya, bersihkan luka dengan sabun yang lembut dan air. Untuk memperlambat pendarahan, tutup luka dengan kain bersih dan oleskan krim antibiotik yang dijual bebas jika Anda memilikinya.
Kemudian, balut luka dengan perban steril. Pastikan Anda tetap memperban luka sampai memeriksakan diri ke dokter.
Temui dokter sesegera mungkin agar cedera bisa ditangani dengan baik.
Dokter kemungkinan akan meresepkan antibiotik untuk mengurangi risiko infeksi berkembang di lokasi gigitan atau di tempat lain di tubuh.
Beberapa luka mungkin perlu dijahit (dijahit) sementara yang lain dibiarkan terbuka sampai sembuh.
Bergantung pada tingkat keparahan gigitan dan keadaan di sekitar gigitan, dokter mungkin juga bisa merekomendasikan agar Anda menerima pengobatan profilaksis rabies.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: