Waspada Love Scamming: Modus Penipuan Berkedok Cinta yang Menguras Emosi dan Dompet

Waspada Love Scamming: Modus Penipuan Berkedok Cinta yang Menguras Emosi dan Dompet

ilustrasi Waspada Love Scamming-foto : tangkapan layar-

Korban yang telah terikat secara emosional dengan pelaku, umumnya akan mudah tergoda untuk membantu dan memenuhi permintaan mereka.

Sayangnya, setelah mendapatkan uang atau informasi pribadi dari korban, pelaku akan menghilang tanpa jejak.

Dampak Love Scamming tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga dapat menimbulkan trauma emosional bagi korban.

Kepercayaan dan rasa cinta yang diinjak-injak dapat menyebabkan depresi, kecemasan, dan bahkan gangguan stres pasca-trauma.

Berikut beberapa tips untuk menghindari Love Scamming:

Berhati-hatilah dengan profil online yang tampak terlalu sempurna. Lakukan riset kecil untuk memverifikasi informasi yang diberikan oleh pelaku.

Jangan terburu-buru menjalin hubungan emosional dengan orang asing di dunia online. Luangkan waktu untuk mengenal mereka lebih baik dan perhatikan tanda-tanda mencurigakan.

Hindari memberikan uang atau informasi pribadi kepada orang yang baru dikenal di dunia online.

Jika ragu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan orang terpercaya atau lembaga terkait.

Love Scamming adalah kejahatan yang serius dan dapat dihukum. Jika Anda menjadi korban Love Scamming, segera laporkan ke pihak berwenang dan carilah bantuan profesional untuk mengatasi trauma emosional.

Ingatlah, jagalah diri Anda di dunia online dan selalu waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan cinta.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: