Heboh di Indonesia, Ternyata Begini Bentuk dan Manfaat Tanaman Kratom

Heboh di Indonesia, Ternyata Begini Bentuk dan Manfaat Tanaman Kratom

Bentuk dari tanaman kratom-foto :tangkapan layar-

RADARLEBONG.ID- Belakangan ini ramai diperbincangkan mengenai tanaman kratom ditengah masyarakat Indonesia.

Siapa sangka presiden Joko Widodo turun tangan dan meminta agar ada penelitian lebih lanjut mengenai tanaman herbal yang tumbuh sekitar hutan Kalimantan tersebut.

Hal ini dilakukan karena beberapa negara kratom sendiri telah dilarang penggunaannya dengan beberapa alasan seperti mempunyai potensi kecanduan dan efek samping yang berbahaya dalam penggunaannya. 

Di Indonesia sendiri kratom sempat menjadi kategori narkotoka golongan 1 oleh BNN.

BACA JUGA:Konflik RUU Omnibus Kesehatan, Tembakau Bakal Disamakan Dengan Narkotika,Ini Poinnya

Akan tetapi pada tahun 2023, kratom tidak lagi masuk daftra narkotika. Sebab itu perubahan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 17 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Kefarmasian.

Namun tidak semua orang mengetahui jenis tanaman kratom ini, oleh karena itu berikut ini akan dijelaskan bentuk serta manfaat dari tanaman kratom. 

Tanaman kratom merupakan pohon asli Indonesia yang tumbuh di sekitar hutan Kalimantan.

Tanaman kratom termasuk dalam kelas tumbuhan Rubiaceae dan masih berada dalam satu keluarga tanaman kopi.

Tanaman kratom atau yang nama latinnya adalah Mitragyna speciosa juga tumbuh di Thailand, Malaysia, dan Papua Nugini.

Tanaman ini disebut juga dengan daun ketum oleh masyarakat sekitar adalah tanaman herbal yang dimanfaatkan untuk mengatasi batuk, diare, diabetes, pereda rasa sakit, dll.

Sementara dalam dosis yang lebih tinggi, tanaman kratom akan memberi efek sedatif atau menenangkan.

Masyarakat tradisional di Thailand dan Malaysia percaya bahwa khasiat daun kratom adalah sebagai penambah energi, stamina, dan mengatasi kelelahan.

Sementara warga lokal Kalimantan menggunakan tanaman kratom Indonesia sebagai pereda rasa sakit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: