Bank Central Asia Naikan Bunga Deposito Per Juni 2024, Untuk Besarannya Cek Disini
Bank Central Asia Naikan Bunga Deposito Per Juni 2024-foto :tangkapan layar-
RADARLEBONG.ID- BCA atau Bank Central Asia mulia beroperasi pada tahun 1957 dengan nama Bank Central Asia NV.
Sekarang BCA merupakan bank swasta terbesar di Indonesia yang melayani beragam segmen nasabah,
baik individu maupun nasabah bisnis melalui jaringan perbankan elektronik dan kantor cabang yang menjangkau hampir seluruh kota besar di Indonesia.
Melalui kantor cabang dan ATM BCA yang terhubung secara online di seluruh Indonesia serta layanan internet dan mobile banking,
BACA JUGA:BCA Multi Finance: Menorehkan Kinerja Gemilang di Tahun 2023 dengan Laba Tumbuh 29,75%
BCA memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi.
Saat ini BCA dan entitas anak perusahaan didukung oleh lebih dari 25.000 karyawan yang andal dan professional.
BCA mengelola lebih dari 15 juta rekening nasabah, memproses ratusan juta transaksi keuangan dan memenuhi kebutuhan nasabah perorangan dan perusahaan melalui beragam produk dan layanan.
BCA merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia. BCA juga aktif menyediakan fasilitas pinjaman baik untuk nasabah individu, UKM, komersial, maupun korporasi.
Melihat BCA sebagai bank swasta terbesar di Indonesia, sebagai informasi BCA telah memberikan penyesuaian bunga deposito per 14 Juni 2024.
Pada tenor 1 bulan dan 3 bulan terpantau terjadi kenaikan. Semula, bunga deposito rupiah BCA untuk tenor 1 bulan dengan nominal di bawah Rp2 miliar ditetapkan sebesar 2,5% menjadi 3%. Artinya, naik 50 basis poin (bps).
Untuk sementara itu, masih dalam simpanan dengan nominal di bawah Rp2 miliar untuk tenor 3 bulan, suku bunga yang semula ditetapkan sebesar 2,85%, kini berubah menjadi 3,25% alias naik 40 bps.
Sedangkan untuk tenor 1 bulan dengan nominal simpanan di atas Rp2 miliar menjadi 3,25%, naik 35 bps dari sebelumnya 2,9%.
Begitu juga dengan keseluruhan tenor 3 bulan untuk simpanan di atas Rp2 miliar yang mengalami kenaikan 10 bps menjadi 3,25% dari sebelumnya 3,15%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: