Pantangan dalam Berkurban yang Perlu Diperhatikan

Pantangan dalam Berkurban yang Perlu Diperhatikan

Memotong Kuku dan Rambut menjadi salahsatu yang dilarang bagi yang berkurban.-foto : tangkapan layar-

3. Memotong Kuku dan Rambut Hewan Kurban

Memotong kuku dan rambut hewan kurban sebelum disembelih, terutama bagi orang yang sedang ihram untuk haji, dilarang menurut madzhab Hanafiyah. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesucian dan keutuhan hewan kurban.

4. Menjual Bagian Tubuh Kurban

Menjual bagian tubuh hewan kurban, seperti kulit, rambut, atau daging, merupakan tindakan yang dilarang. Seluruh bagian hewan kurban harus dibagikan kepada fakir miskin dan kaum duafa.

Menjual bagian tubuh kurban dapat dianggap sebagai bentuk komersialisasi ibadah.

5. Membatalkan Niat untuk Berkurban

Membatalkan niat untuk berkurban setelah membeli hewan kurban merupakan tindakan yang dilarang. Hal ini dikarenakan kurban merupakan ibadah yang membutuhkan komitmen dan konsistensi.

Membatalkan niat kurban dapat menunjukkan kurangnya keseriusan dalam beribadah.

6. Memperlambat Proses Pemotongan Hewan Kurban

Melakukan penyembelihan hewan kurban dengan cara yang lambat dan tidak tepat dapat menyebabkan hewan kurban merasakan sakit yang tidak perlu.

Hal ini dilarang karena Allah SWT memerintahkan kita untuk memperlakukan hewan dengan baik dan penuh kasih sayang.

7. Menggagalkan Hewan Kurban yang Telah Ditentukan

Menggagalkan hewan kurban yang telah ditentukan, seperti menukarkan hewan kurban untuk dijual kembali dengan niat yang berbeda, merupakan tindakan yang dilarang.

Hal ini dikarenakan kurban merupakan ibadah yang membutuhkan ketegasan dan konsistensi dalam memilih hewan kurban.

Memahami dan menghindari pantangan-pantangan ini merupakan kunci utama agar ibadah kurban diterima oleh Allah SWT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: