Mengurai Benang Kusut Masalah Keuangan Kelas Menengah, Insight dari Perbankan!
Mengurai Benang Kusut Masalah Keuangan Kelas Menengah, Insight dari Perbankan!--AI Generated
RADARLEBONG.ID - Masyarakat kelas menengah, sering diasosiasikan dengan kehidupan yang stabil dan mapan.
Namun, di balik gemerlapnya penampilan, banyak individu dalam kelompok ini terjebak dalam lilitan masalah keuangan.
Tekanan gaya hidup, gaji yang tidak sebanding, dan kurangnya edukasi keuangan menjadi faktor utama yang memicu jeratan finansial ini.
Gaji Rendah dan Ketidakpastian Pekerjaan
Gaji yang rendah dibandingkan dengan biaya hidup menjadi batu sandungan utama bagi banyak individu kelas menengah.
Ketidakpastian pekerjaan dan minimnya peluang kenaikan gaji memperparah situasi ini.
Penghasilan yang pas-pasan membuat menabung dan berinvestasi menjadi mimpi yang sulit diraih.
BACA JUGA:Hati-Hati 5 Gaya Hidup Konsumerisme Yang Bisa Berdampak Negatif
Jebakan Gaya Hidup Modern
Tergoda oleh iming-iming gaya hidup modern, banyak individu kelas menengah terjebak dalam pola konsumsi konsumtif.
Tren terbaru, gadget canggih, dan gaya hidup hedonis mendorong mereka untuk membeli barang-barang yang tidak esensial, bahkan dengan cara berhutang.
Hal ini memperburuk kondisi keuangan mereka dan menghambat pencapaian tujuan finansial.
Ketergantungan pada Satu Sumber Pendapatan
Meletakkan semua telur dalam satu keranjang adalah strategi yang berisiko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: