Kontroversi Ekstrakurikuler Pramuka: Masih Wajib atau Opsional di Lebong?

Kontroversi Ekstrakurikuler Pramuka: Masih Wajib atau Opsional di Lebong?

Kontroversi Ekstrakurikuler Pramuka: Masih Wajib atau Opsional di Lebong?-foto :amri rakhmatullah/radarlebong-

BACA JUGA:Danau Tes Lebong Bengkulu : Terdapat Cerita Menarik Dibalik Keindahannya

Banyak pihak yang menyayangkan kebijakan ini, termasuk organisasi kepramukaan seperti Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

Masa Depan Pramuka di Lebong

Di Kabupaten Lebong, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan pramuka di sekolah-sekolah.

Meskipun kebijakan Kemendikbudristek telah mengubah status pramuka menjadi kegiatan opsional, Dikbud Lebong tetap memandang pramuka sebagai bagian penting dalam pembentukan karakter siswa.

Dikbud Lebong akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Lebong, untuk memastikan bahwa pramuka tetap eksis dan memberikan manfaat bagi generasi muda di Kabupaten Lebong.

Kesimpulan

Kebijakan Kemendikbudristek terkait ekstrakurikuler pramuka masih menuai pro dan kontra. Di Kabupaten Lebong, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan masih menunggu kejelasan resmi sebelum mengambil langkah selanjutnya.

Meskipun demikian, Dikbud Lebong tetap berkomitmen untuk mendukung kegiatan pramuka di sekolah-sekolah dan memandang pramuka sebagai bagian penting dalam pembentukan karakter siswa.

Masa depan pramuka di Lebong akan bergantung pada kerjasama dan komitmen dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, sekolah-sekolah, organisasi kepramukaan, dan masyarakat luas.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: