Kasus DBD di Lebong Melonjak!Dinkes Ingatkan Pentingnya PSN dan G1R1J
Kasus DBD di Lebong Melonjak!Dinkes Ingatkan Pentingnya PSN dan G1R1J-foto : adrian roseple/radar lebong-
RADARLEBONG.ID - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebong, Rachman, SKM, menghimbau seluruh masyarakat di Kabupaten Lebong untuk tetap waspada terhadap ancaman penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di musim penghujan ini.
"Akibat musim penghujan yang belakangan ini terus melanda Kabupaten Lebong membuat kasus DBD menjadi meningkat,
maka diimbau seluruh masyarakat tetap wapada dan bisa menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal, " imbuh Rachman.
Sementara itu, kasus DBD berdasarkan data Dinkes Lebong melonjak, terdapat 96 kasus DBD.
BACA JUGA:Jangan Remehkan DBD, Dapatkan Perlindungan Maksimal dengan Vaksin: Dosis, Syarat, dan Manfaat!
Kebersihan lingkungan menjadi kunci utama untuk memutus siklus perkembangan nyamuk DBD.
Yangmana, kebersihan lingkungan harus benar-benar diperhatikan agar masyarakat bisa terhidar dari serangan penyakit DBD.
Karena penyakit DBD merupakan jenia penyakit berbahaya dan bisa menyebabkan kemarian apabila terlambat ditangani.
"Kebersihan lingkungan adalah kunci utama untuk memutus siklus perkembangan nyamuk DBD, karena fogging hanya membunuh byamuk dewasa saja dan tidak memutus perkembangan nyamuk DBD, " sampainya.
BACA JUGA:Kemenkes Kaji 2 Vaksin DBD, Kapan Anak Indonesia Bisa Divaksin?
Menurutnya, upaya efektif untuk melakukan pencegahan kasus DBD adalah dengan rutin melaksanakan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
Yangmana, dengan melaksanakan kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan diwilayah masing-masing.
Selain melaksanakan PSN, Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik (G1R1J) juga sangat penting dilakukan, untuk menghentikan perkembangan nyamuk aides aigypti agar tidak menyerang warga.
Karena fogging tidak memutus mata rantai jentik nyamuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: