Demam & Kejang pada Anak, Tenang, Pahami Ini Dulu!

Demam & Kejang pada Anak, Tenang, Pahami Ini Dulu!

Demam & Kejang pada Anak, Tenang, Pahami Ini Dulu!--ilsutrasi (pixabay)

RADARLEBONG.ID - Kejang demam adalah respons tubuh terhadap demam tinggi pada anak usia 6 bulan hingga 5 tahun.

Kondisi ini dapat menjadi momen yang menakutkan bagi orang tua, tetapi dengan pemahaman yang tepat, Anda dapat memberikan pertolongan pertama yang tepat dan mencegah komplikasi yang lebih serius.

Pada artikel ini, kita akan membahas:

  • Apa itu kejang demam?
  • Mitos-mitos seputar kejang demam
  • Faktor-faktor penyebab kejang demam
  • Langkah-langkah pertolongan pertama saat anak mengalami kejang demam

BACA JUGA:Rahasia Nutrisi dan Makanan untuk Penderita Ginjal Kronis

Apa itu kejang demam?

Kejang demam adalah gangguan neurologis yang ditandai dengan kontraksi otot yang tidak terkendali.

Kejang demam biasanya terjadi selama atau segera setelah demam tinggi, dengan suhu tubuh di atas 38 derajat Celcius.

Kejang demam biasanya berlangsung singkat, hanya beberapa menit. Namun, dalam beberapa kasus, kejang dapat berlangsung lebih lama, hingga 30 menit.

Mitos-mitos seputar kejang demam

Banyak mitos yang beredar seputar kejang demam. Beberapa mitos yang paling umum adalah:

  • Kejang demam berbahaya dan dapat menyebabkan kerusakan otak.
  • Kejang demam merupakan tanda bahwa anak Anda memiliki kondisi medis yang serius.
  • Anda dapat mencegah kejang demam dengan memberikan obat anti-demam.

BACA JUGA:Manfaat Matahari Pagi untuk Kesehatan dan Kualitas Tidur

Mitos-mitos ini dapat membuat orang tua merasa cemas dan panik saat anak mengalami kejang demam.

Namun, penting untuk diingat bahwa kejang demam biasanya tidak berbahaya dan tidak menyebabkan kerusakan otak.

Faktor-faktor penyebab kejang demam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: