Jamu, Amankah untuk Ibu Hamil?
Jamu, Amankah untuk Ibu Hamil?--
Jahe: Jahe dapat membantu meredakan mual dan muntah pada trimester pertama kehamilan.
Kunyit: Kunyit dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi risiko preeklamsia.
Daun katuk: Daun katuk dapat membantu meningkatkan produksi ASI.
Daun jambu biji: Daun jambu biji dapat membantu mengatasi sembelit pada ibu hamil.
Walaupun dibuat dari bahan alami, ada beberapa tanaman herba yang justru bisa membahayakan kondisi kesehatan ibu hamil dan janin.
Berikut ini adalah beberapa jenis jamu yang tidak aman untuk ibu hamil:
Rumput Fatimah: Rumput Fatimah dipercaya dapat melancarkan persalinan, namun keamanan dan efektivitasnya masih belum terbukti.
Daun sirih: Daun sirih dapat menyebabkan kontraksi rahim, sehingga dapat meningkatkan risiko keguguran.
Daun seledri: Daun seledri dapat menyebabkan kontraksi rahim, sehingga dapat meningkatkan risiko keguguran.
Daun kelor: Daun kelor dapat menurunkan kadar gula darah, sehingga dapat membahayakan ibu hamil dengan diabetes.
Selain itu, ibu hamil juga sebaiknya menghindari konsumsi jamu yang mengandung alkohol, kafein, atau bahan-bahan kimia lainnya.
Jika Anda ingin mengonsumsi jamu saat hamil, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Dokter akan dapat memberikan rekomendasi jamu yang aman dan bermanfaat untuk kehamilan Anda.
Jamu dapat bermanfaat bagi ibu hamil, namun perlu diingat bahwa tidak semua jamu aman untuk dikonsumsi.
Ibu hamil sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi jamu.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: