Sinopsis Film Automata: Petualangan Manusia dan Robot dalam Dunia Pasca-apokaliptik

RADARLEBONG.ID - Film Automata, karya yang menggoda akan menghiasi layar Bioskop Trans TV malam ini, Senin (20/11/2023) pukul 23.00 WIB.

Film Automata Menyajikan pengalaman sinematik yang tak terlupakan, Automata bukan sekadar film fiksi ilmiah biasa, melainkan sebuah mahakarya yang pertama kali meluncur ke dunia pada tahun 2014.

Dengan durasi mencapai 110 menit, film ini disutradarai oleh Gabe Ibáñez, yang berhasil menciptakan dunia futuristik yang memikat.

Skrip cerita disusun dengan brilian oleh Igor Legarreta dan Javier Sánchez Donate, memberikan dimensi yang mendalam pada alur cerita yang penuh intrik. 

BACA JUGA:Sinopsis Film Kung Fu Yoga: Petualangan Seru Jackie Chan dan Ashmita Mencari Harta Karun Magadha

Para penikmat film akan diajak menelusuri petualangan yang dipersonifikasi oleh sejumlah aktor berbakat. Antonio Banderas, Birgitte Hjort Sørensen, Melanie Griffith, Dylan McDermott, Robert Forster, dan Tim McInnerny turut serta menciptakan chemistry yang menghidupkan karakter-karakter dalam Automata.

Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan gelombang emosi dan keajaiban teknologi yang dirangkai apik dalam film Automata malam ini di Bioskop Trans TV.

Sinopsis Film Automata Petualangan Manusia dan Robot dalam Dunia Pasca-apokaliptik

Film Automata membawa penonton ke dunia pasca-apokaliptik, di mana manusia harus bergantung pada robot untuk bertahan hidup.

BACA JUGA:Cerita Tersembunyi The Hunger Games: The Ballad of Songbirds & Snakes

Cerita ini terjadi setelah serangkaian badai matahari merusak, mengubah Bumi menjadi gurun radioaktif yang mengancam umat manusia.

Dengan populasi manusia yang terkurangi, mereka berkumpul di kota-kota yang aman dan menciptakan robot humanoid bernama Pilgrims untuk membantu dalam proses pembangunan kembali.

Pilgrims tidak hanya robot biasa; mereka dilengkapi dengan dua protokol krusial yang tidak dapat diubah. Pertama, mereka tidak diizinkan merugikan bentuk kehidupan apa pun, dan kedua, mereka dilarang memperbaiki, memodifikasi, atau mengubah diri mereka sendiri atau robot lainnya.

Pada awalnya, robot-robot ini dianggap sebagai solusi bagi kelangsungan hidup manusia, namun, seperti yang akan diungkapkan, ada lebih banyak kompleksitas di balik teknologi ini.

Sumber: