Benny Rustanto: Pemilik Surya Airways, Tokoh Berpengalaman di Industri Penerbangan

RADARLEBONG.ID - Industri penerbangan Indonesia akan menyambut pemain baru yang siap menggebrak pasar pada tahun 2024.

Maskapai ini tak lain adalah Surya Airways, yang didirikan oleh seorang tokoh berpengalaman dalam industri penerbangan Indonesia, Benny Rustanto.

Benny Rustanto, seorang tokoh berpengalaman dalam industri penerbangan, telah menjalani lebih dari satu dekade dalam bidang ini.

Pengalamannya yang kaya telah membawanya ke berbagai posisi strategis dalam perusahaan penerbangan.

BACA JUGA:Surya Airways, Maskapai Baru Milik Pengusaha Indonesia yang Siap Bersaing

Ia pernah mengemban tugas sebagai VP Cargo and Ancillary Revenue, dan kemudian menjabat sebagai Director of Commercial and Cargo di PT Citilink Indonesia, yang merupakan anak perusahaan dari maskapai penerbangan terkemuka, Garuda Indonesia.

Pengalaman panjang dan beragam ini telah membekali Benny Rustanto dengan wawasan mendalam tentang dinamika industri penerbangan.

Ia memiliki pemahaman yang kuat tentang bagaimana menjalankan operasi penerbangan secara efisien dan memberikan layanan yang berkualitas kepada penumpang.

Pengalaman Benny Rustanto bukanlah hal yang sepele. Pengalamannya dalam mengelola berbagai aspek bisnis penerbangan, mulai dari kargo hingga aspek komersial, memberikan fondasi yang kokoh untuk mendirikan Surya Airways.

BACA JUGA:Terbang Hemat ke Luar Negeri Bareng AirAsia Rp. 0, Kok Bisa? Ini Dia Trik yang Harus Kamu Tahu!

Dengan wawasan yang mendalam tentang kebutuhan pelanggan dan tuntutan pasar, Benny Rustanto dan timnya di Surya Airways siap untuk menghadirkan pengalaman terbaik bagi penumpang.

Salah satu aspek yang menjadi fokus utama Surya Airways adalah memberikan pengalaman penumpang yang tak terlupakan.

Maskapai ini percaya bahwa penerbangan bukan hanya tentang perjalanan fisik dari satu tempat ke tempat lain, tetapi juga tentang menciptakan kenangan berharga seumur hidup.

Dalam visi Surya Airways, komitmen terhadap kenyamanan dan layanan yang dipersonalisasi menjadi hal utama.

Sumber: