Kerja Tim Pendata dan Metode Smartphone Jadi Kunci Pencapaian Target Pemutakhiran Data Keluarga 2023
Kerja tim pendata BKKBN melakukan pemutakhiran data keluarga 2023 seluruh Indonesia.--
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo, Dra. Hartati Suleman, M.Pd, sangat mengapresiasi pelaksanaan PK 23 kali ini yang dirasa progressnya cukup cepat, sehingga menjadikan Gorontalo berada diposisi kedua teratas.
“Alhamdulillah capaian target pemutahiran pendataan keluarga yang telah dilaksanakan sejak tanggal 1 Juli tahun 2023 per hari ini
sudah mencapai 68.821 kepala keluarga atau 85,59 % dari target 84.949 kepala keluarga. kami mengucapkan terimkasih kepada OPD KB,
Para PLKB dan para kader pendata yang telah bekerja keras untuk menyelesaikan tugas ini, ditingkat nasional capaian sampai sekarang pada posisi kedua
semoga bisa bertahan atau berubah posisi menjadi peringkat pertama sampai batas akhir 31 Juli 2023.
Salah satu kendala dari pendataan ini adalah adanya blank spot dibeberapa desa, namun ini juga bisa diantisipasi yaitu dengan merekap terlebih dahulu hasil pendataan dilink kemudian mencari lokasi yang ada jaringan internetnya,” ungkap Hartati.
Kecepatan Input
Sementara itu BKKBN Provinsi Banten melaksanakan Pemukhtahiran Pendataan Keluarga tahun 23 di 58 Kecamatan se Provinsi Banten, dengan melibatkan kader pendata sebanyak 4.588 orang yang tersebar di delapan Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten.
Berdasarkan data dashboard Monitoring Pemuktahiran Pendataan Keluarga 2023 per Kamis (20/07/2023), BKKBN Banten telah memukhtahirkan sebanyak 81,49% keluarga. Selain ini, Kabupaten Serang menempati posisi teratas mengenai capaian progress Pemutakhiran sebesar 91,53% dan capaian terendah 70,03% oleh Kabupaten Lebak.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten Drs. Ubang Sobari MM., mengatakan di Banten semua wilayah menggunakan smartphone, hal ini berdampak pada kecepatan penginputan data pemutakhiran PK-23 oleh para kader pendata.
"Selain penginputan data, dilakukan juga Evaluasi capaian pemutakhiran PK23 bersama OPD KB secara berkala, ditambah juga dengan mengerahkan para PKB se-Provinsi untuk mengawal dan mensukseskan Pemutakhiran PK-23," kata Ubang.
Hal tersebut dikuatkan oleh Ketua Tim Data dan PBDKI BKKBN Banten, Rangga Walessa, S.Psi, M.Pd katanya memasuki hari ke-20, capaian Banten sebesar 81,49% atau diatas capaian nasional 70,51%.
"Apabila dilihat dari capaian Kabupaten/Kota, 7 dari 8 Kabupaten/Kota di Banten capainnya sudah diatas angka nasional, progres ini sudah sesuai dengan target capaian per minggunya."
Rangga menambahkan, selain penggunaan 100% smartphone untuk meningkatkan capaian target BKKBN Banten melakukan monitoring dan evaluasi rutin setiap minggu kepada PKB/PLKB sebagai manager pengelola.
Khusus wilayah dengan capaiannya rendah, akan dilakukan pendampingan langsung berdasarkan hasil analisa yang diperoleh dari tingkat desa atau kelurahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: