Redam Jejak Karbon, Bank Mandiri Terbitkan Kartu Debit dan E-money Plastik

Redam Jejak Karbon, Bank Mandiri Terbitkan Kartu Debit dan E-money Plastik

Bank Mandiri Luncurkan Kartu Kredit Debit dan E Money Plastik Daur.-Foto: Dok/Bankmandiri-

Alhasil, kartu bank yang dibuang ke alam menjadi limbah berbahaya, sebab secara bertahap akan berubah menjadi mikroplastik dan bisa kembali kepada manusia melalui rantai makanan.

“Nah, pemakaian produk daur ulang plastik menjadi salah satu upaya kita mengatasi sampah plastik dan mencapai

Sustainability Development Goals (SDGs) poin ke-12 dan 14 serta bentuk penerapan aspek Environment, Social, and Governance (ESG), khususnya pilar Environment,” papar Darmawan.

Secara global, menurut laporan ABI Research Kuartal I- 2022, jumlah kartu bank yang diterbitkan mencapai 35,5 miliar kartu.

Untuk membuat kartu sebanyak itu, dibutuhkan plastik yang beratnya setara berat 95 unit Boeing 747, dan menghasilkan jejak karbon setara 288.000 penumpang yang terbang dari New York ke Sydney!

Sebagai bank milik negara dengan aset terbesar di Indonesia, Bank Mandiri mempelopori pemakaian PVC daur ulang (rPVC) di Indonesia untuk mendukung ekonomi sirkular dan meredam emisi karbon.

Dengan jumlah kartu debit dan E-Money aktif sekitar 15 juta kartu, maka potensi pengurangan karbon dari pemakaian PVC daur ulang oleh Bank Mandiri mencapai 2.252 ton Co2.

Adapun rPVC untuk kartu Bank Mandiri berasal dari hasil daur ulang kartu debit dan E-Money Bank Mandiri yang sudah kadaluarsa atau bahan PVC lainnya.

Darmawan mengungkapkan, PVC daur ulang yang dipakai Bank Mandiri sudah mendapatkan akreditasi dari

The Underwriters Laboratories’ (UL) Recycled Content Validation, yang merupakan standard dan best practices secara internasional).

Validasi dari UL ini menjadi jaminan dan bukti bahwa bahan yang dipakai Bank Mandiri untuk kartu adalah PVC daur ulang yang ramah lingkungan,” tegas dia. 

Selain itu, pada ESG Mandiri Festival 2023, Bank Mandiri juga meluncurkan rangkaian inisiatif dan produk keberlanjutan lainnya.

Yakni, peluncuran cardless credit card atau kartu kredit virtual dan Digital Carbon Tracking.

Bank Mandiri menghadirkan kartu kredit virtual Livin’ Everyday sebagai kartu kredit virtual pertama Bank Mandiri (cardless credit card).

Hal ini sebagai bentuk pengurangan atas limbah plastik dan emisi karbon dari proses produksi kartu, cetak dan pengiriman kepada nasabah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: