Jalan Menuju Objek Wisata Penyumbang PAD di Lebong Makin Mengkhawatirkan

Jalan Menuju Objek Wisata Penyumbang PAD di Lebong Makin Mengkhawatirkan

Rusak: Beginilah kondisi ruas jalan milik Pemprov Bengkulu di kecamatan Pinang Belapis yang mengalami kerusakan parah.-foto : adrian roseple/radar lebong-redaksi

LEBONG, RADARLEBONG.ID - Kondisi jalan menuju objek wisata Air Putih yang diketahui merupakan salahsatu objek wisata penyumbang sektor pariwisata di Lebong makin mengkhawatirkan.

Indra (47) seorang warga Desa Air Putih, Pinang Belapis mengeluhkan jalan rusak hampir di sepanjang jalan menuju kawasan wisata.

Bukan tanpa alasan, jalan yang merupakan poros utama menuju salah satu objek wisata andalan Kabupaten Lebong ini kondisinya sangat memprihatinkan.

Dikatakannya, perlu kehati-hatian untuk melintasi jalan tersebut. Ditambah lagi kerusakan jalan dapat di kategorikan rusak berat mengingat saat ini susah untuk dilalui oleh kendaraan biasa.

BACA JUGA:BPBD Bengkulu Ambil Alih Perbaikan Kerusakan Jalan di Lebong

BACA JUGA:Desa di Lebong Lakukan Perbaikan Jalan Provinsi dengan Alat dan Bahan Seadanya

Apalagi jika masuk musim hujan, lubang yang terdapat di jalan tersebut tidak terlihat karena tertutup genangan air sehingga dirasa sangat berbahaya.

"Jalan yang rusak berat itu kita jumpai hampir di sepanjang jalan. Kalau tidak hati-hati bisa berbahaya, karena lubangnya cukup dalam.

Apalagi jika musim penghujan, lubang tertutup oleh genangan air jadi tidak terlihat," keluhnya saat dibincangi, Kamis (16/2).

Melihat kondisi tersebut, Ia berharap pemerintah untuk segera melakukan perbaikan. Mengingat jalan tersebut satu-satunya akses menuju kawasan wisata air putih yang sudah tersohor sejak cukup lama.

BACA JUGA:Jalan dan Jembatan Banyak yang Rusak di Lebong

BACA JUGA:Terenyuh, Warga di Lebong Inisiatif Secara Swadaya Tambal Jalan Rusak

"Inikan (jalan, red) menuju wisata air putih, bagaimana orang mau berkunjung kalau akses menuju kesana rusak parah.

Katanya ini salah satu destinasi wisata andalan Kabupaten, kalau tidak diperhatikan ya kita sendiri yang rugi," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: