Dikbud Lebong Janji Penuhi Sarpras ANBK
ANBK: Jalannya pelaksanaan ANBK tingkat SD yang menumpang di SMPN 6 Lebong. -Foto Carles Jaya/radarlebong-redaksi
LEBONG, RADARLEBONG.ID - Menyikapi dengan masih banyaknya sekolah satuan SD dan SMP yang masih menumpang ke sekolah lain lantaran keterbatasan sarana dan prasarana.
Maka, kedepan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lebong berjanji akan memenuhi sapras pendukung ANBK di sekolah sehingga dapat melaksanakan secara mandiri.
"Kami akan terus mengupayakan agar sekolah yang belum bisa melaksanakan ANBK mandiri, maka kedepannya bisa menjadi prioritas dalam penyaluran bantuan," kata Plt Kepala Dikbud Lebong Elvian Komar, S.Ag melalui Kabid Pembinaan dan Pendidikan Dinas Dikbud Lebong, Habibi, S.Pd.
Apalagi ANBK ini, lanjut Habibi, sifatnya wajib diikuti oleh setiap sekolah.
BACA JUGA:Ratusan Pelajar SD Lebong Selatan 'Numpang' ANBK di SMP 6 Lebong
"Nah perbaikan-perbaikan itu nantinya akan dituangkan dalam Perbaikan Berbasis Data (PBD) untuk tahun yang akan datang," singkatnya.
Sebelumnya, pelaksanaan ANBK tingkat SD dilaksanakan dalam 4 gelombang.
Untuk satu gelombang, pelaksanannya selama 2 hari. Perhari, ANBK dilaksanakan sebanyak dua sesi. Peserta yang mengikuti adalah pelajar kelas V di masing-masing sekolah.
Secara teknis satu sekolah maksimal 30 peserta. Jika jumlah pelajar kelas lima kurang dari 30 pelajar, artinya seluruhnya mengikuti semua.
BACA JUGA:Kesulitan Operasikan Komputer Warnai Pelaksanaan ANBK SD
"Sementara untuk sekolah yang pelajar kelas limanya lebih dari 30 orang, maka yang lain masuk dalam daftar cadangan," terang Habibi.
Lanjut Habibi, tahun ini dari 93 SD di Kabupaten Lebong, hanya 91 sekolah yang melaksanakan ANBK. Sementara 2 sekolah lainnya belum memenuhi persyaratan untuk melaksanaan ANBK karena belum memiliki pelajar kelas V.
"Kedua sekolah yang belum melaksanakan ANBK tahun ini adalah SDIT Hidayatullah Air Kopras dan SDIT Al-Azhar Desa Suka Bumi," tutup Habibi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: