Jabatan Sekda Bengkulu Utara Kosong, Haryadi Digeser Jabat Staf Ahli

Jabatan Sekda Bengkulu Utara Kosong, Haryadi Digeser Jabat Staf Ahli

Pasca mutasi Sekda BU ini, Bupati Mian menunjuk Kepala BKAD sebagai Plt Sekda Bengkulu Utara.-foto dokumentasi-

BENGKULU UTARA, RADARLEBONG.ID - Masa jabatan Sekda BU, Dr. Haryadi, S.Pd, MM, M.Si, resmi berakhir kemarin (10/10). Dalam mutasi yang yang dipimpin Bupati BU, Ir. H. Mi'an ini kemarin, Haryadi dimutasi menjadi staf ahli Bupati bidang pemerintahan, hukum dan politik dan jabatan Sekda BU ini pun masih kosong. 

Bupati BU Ir. Mi'an mengatakan bahwa rotasi ini merupakan hal yang biasa dan memang harus dilakukan, karena sebagian besar jabatan mengalami kekosongan di lingkup pemerintah Kabupaten BU.

"Mutasi merupakan hal yang biasa di dalam pemerintahan maka dari itu rotasi ini kita lakukan," ujarnya.

Ia pun menjelaskan, pergantian jabatan Sekda BU dikarenakan masa waktu jabatan Haryadi sudah berakhir. Ia mengucapkan banyak terima kasih, karena beliau mendampingi dirinya cukup lama yakni 6 tahun 7 bulan.

BACA JUGA:Mutasi, 7 Kepala Dinas Digeser

Kendati demikian, dengan masih sangat membutuhkannya sosok Haryadi di masa akhir jabatannya, ia pun tetap membutuhkan sosok Haryadi dengan menjadikan beliau staf ahli bidang pemerintahan, hukum dan politik.

"Ini sejarah bagi Kabupaten BU, biasanya dalam satu periode jabatan Bupati terdapat 3 kali pergantian sekda. Tapi di Kabupaten BU tidak. Ini menandakan adanya kecocokan antara Sekda dan Bupati. Dengan masih dibutuhkannya sosok Haryadi, saya meminta beliau untuk menjabat sebagai staf ahli di masa akhir jabatan saya ini,"tukasnya.

Ditambahkannya, untuk 5 pejabat eselon III yang baru dilantik harus segera melakukan kinerja yang terbaik, harus bekerja dengan integritas dan juga harus bekerja dengan soliditas.

Ditambah Lagi dengan zaman era globalisasi di masa pandemi ini diharapkan para pejabat di lingkup Pemkab BU harus bekerja dengan banyak inovasi-inovasi.

"Kepada 5 pejabat eselon III yang baru dilantik, ini juga saya tegaskan harus dapat berinovasi dengan zaman era globalisasi ini,"pungkasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: