Kabar Gembira Untuk 49 ribu Madrasah, Dana BOS Rp 2,5 Triliun Segera Cair

JAKARTA, radarlebong.disway.id - Kabar gembira untuk madrasah lingkungan Kementerian Agama.

Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) segera cair.

Tak tanggung-tanggung, untuk pembayaran dana BOS tahap II tersebut. Disiapkan Rp 2,5 triliun untuk 49 ribu madrasah.

Kemenag Pusat menargetkan akhir juli proses pencairan anggaran BOS Madrasah tuntas.

Hal ini disampaikan Kasubdit Kelembagaan dan Kerja Sama Papay Supriatna, sebagaimana dirilis disway.id.

BACA JUGA:Minim Siswa, Minim Fasilitas

Namun anggaran tersebut, lanjut dia, untuk madrasah swasta terblokir sementara (Automatic Adjustment) dengan total anggaran berkisar Rp 1,150 triliun. 

Meski demikian,  Direktorat KSKK Madrasah masih terus berkoordinasi dengan Bagian Perencanaan Ditjen Pendidikan Islam dan Kementerian Keuangan agar anggaran tersebut bisa terbuka blokirnya dan dapat kembali disalurkan kepada madrasah penerima. 

“Sebagaimana tahun anggaran 2021, pada tahun anggaran 2022 ini, Direktorat KSKK Madrasah bertekad dapat merealisasikan 100 persen penyaluran anggaran BOS untuk Madrasah swasta dengan total anggaran Rp7,34 triliun" tuturnya.

Menurutnya, Direktorat KSKK Madrasah masih terus berkoordinasi dengan Bagian Perencanaan Ditjen Pendidikan Islam dan Kementerian Keuangan agar anggaran tersebut bisa terbuka blokirnya dan dapat kembali disalurkan kepada Madrasah penerima. 

“Sebagaimana tahun anggaran 2021, pada tahun anggaran 2022 ini, Direktorat KSKK Madrasah bertekad dapat merealisasikan 100 persen penyaluran anggaran BOS untuk Madrasah swasta dengan total anggaran Rp7,34 triliun".

Adapun pencairan Rp 2,5 Triliun kata Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Moh. Isom ,  diperuntukkan bagi 49.063 madrasah yang terdiri dari 24.052 Madrasah Ibtidaiyah (MI), 16.717 Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan 8.294 Madrasah Aliyah (MA)Diketahui, per 15 Juli 2022, anggaran yang telah masuk ke Rekening Penampung Lainnya (RPL) pada bank penyalur senilai Rp 966,5 miliar. 

Sisanya diharapkan dapat masuk di minggu ketiga Juli 2022.(*)

 

Sumber: