Ada 1.817 Jiwa Pemilih Pemula Wajib KTP Belum Rekam Data
Petugas Dukcapil Lebong melakukan jemput bola perekaman data KTP elektronik.-Foto Rian-Foto Rian
LEBONG, radarlebong.disway.id - Jumlah pemilih pemula pada Pemilu 2024 ternyata cukup banyak.
Berdasarkan perhitungan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Lebong diperkirakan hingga akhir Desember mendatang, ada 1.817 wajib KTP Pemula alias warga yang sudah memasuki usia wajib KTP.
Ribuan jiwa pemilih pemula tersebut belum melakukan perekaman data. Namun, jumlah ini dipastikan tidak termasuk dalam Data Konsolidasi Bersih (DKB) Semester II.
Plt. Kepala Dukcapil Lebong, Drs. Budi Setiawan melalui Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Drs. Rahmat Kartolo menjelaskan sesuai data terbaru yang dimiliki pihaknya jumlah penduduk Kabupaten Lebong wajib KTP sebanyak 79.070 jiw.
Dan saat ini sudah 79.170 jiwa atau 100,13 persen penduduk yang sudah memiliki KTP elektronik.
"Jumlah penduduk Lebong wajib KTP sebanyak 79.070 jiwa, namun berdasarkan penghitungan kami sampai akhir Desember mendatang ada 1.817 jiwa wajib KTP pemula belum memiliki KTP," kata Rahmat.
BACA JUGA:Catat, Pelaporan DAK Secara Online Ditenggat 21 Juli
Wajib KTP pemula belum rekam data ini, lanjutnya, merupakan warga yang baru masuk usia 17 tahun atau pelajar kelas III SMA sederajat.
Pihaknya berencana untuk melakukan jemput bola perekaman data terhadap warga yang sudah memasuki usia wajib KTP.
"Kalau sekarang kami jemput bola ke kecamatan untuk masyarakat yang belum memiliki KTP dan pelayanan adminduk lainnya. Sedangkan untuk ke sekolah, nanti akan dilakukan setelah proses belajar mengajar sudah aktif kembali," lanjutnya.
Ia menambahkan, saat ini Dukcapil Lebong memiliki banyak persediaan blangko KTP-el, untuk mencetak sebanyak 1.817 wajib KTP pemula. Termasuk juga bagi masyarakat yang ingin mengurus KTP rusak atau pembaruan.
"Dipastikan untuk persediaan blangko KTP cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Lebong, termasuk juga bagi para PNS Lebong warga luar yang ingin pindah KTP Lebong," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: