Jangan Lengah, Tetap Waspada, Antisipasi Ledakan Covid-19 Varian Baru

Jangan Lengah, Tetap Waspada, Antisipasi Ledakan Covid-19 Varian Baru

WHO resmi mencabut status pandemi covid ke endemi.-Ilustrasi-Radar Lebong

JAKARTA , radarlebong.com -  Masyarakat di Kabupaten Lebong, diminta jangan lengah, tetap waspada. Kendatipun, penyebaran varian baru Omicron BA.4 dan BA.5 belum terdeteksi di Lebong.

Sementara itu, antisipasi ledakan covid-19 varian baru tersebut. Pakar epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman memberikan imbauan penting.

Imbauan tersebut agar kebijakan pemakaian masker di luar ruangan demi menekan penyebaran covid-19 dapat direvisi.

"Kita belajar dari berbagai potensi gelombang berikutnya. Bahwa ada prediksi gelombang jelas ada, tapi memang walau moderat, harus kita cegah," kata Dicky, dikutip Disway.id dari laman RRI pada Selasa, 28 Juni 2022.

Perketat regulasi terhadap pemakaian masker juga diperlukan sebagai langkah menekan penyebaran covid-19 varian baru tersebut.

Regulasi tersebut disarankan Dicky bukan hanya berupa aturan PPKM level 3 atau pun 4.

BACA JUGA:Tekan Kasus Stunting, Penyuluh KB Gencar Sosialisasi

Akan tetapi pemerintah yang terpenting harus melakukan pengetatan dalam upaya intervensi kesehatan masyarakat.

"Jika bicara intervensi masyarakat harus bersifat pencegahan dan berada di awal. Bukan reaktif tapi responsif," tuturnya.

Masker digencarkan, pemahaman termasuk kalau diwajibkan ya diwajibkan. endemi tidak dapat dijadikan sebagai contoh karena, jika Covid-19 menjadi sebuah endemi, maka masyarakat Indonesia akan merasa lumrah dengan keberadaan virus tersebut," ucapnya menambahkan.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus memperingatkan Indonesia terkait potensi kemunculan gelombang baru Covid-19.

Hal itu diutarakan Tedros dalam Pertemuan Pertama Menteri Kesehatan Negara G20 di Hotel Marriot, Sleman, Yogyakarta, Senin 20 Juni 2022.

"Penanganan pandemi Covid-19 di dunia terus mengalami kemajuan. Namun, saya khawatir banyak orang menganggap pandemi virus corona sudah benar-benar mereda hingga melonggarkan protokol kesehatan," kata Tedros.

Tedros khawatir, banyak orang memiliki persepsi yang menyesatkan dengan menganggap pandemi corona sudah reda lantaran jumlah kasus positif Covid-19 turun. 

BACA JUGA:Waduh! Puluhan Ortu di Lebong Menolak Anaknya Disuntik Vaksin

Padahal, tren kasus virus corona yang turun itu tak terlepas dari fakta frekuensi pengujiaan dan pengurutan genome virus di beberapa negara yang ikut menurun drastis.

"Penularan sedang meningkat di banyak negara, termasuk negara beberapa dari anda (delegasi peserta G20) ini tak terlepas dari kenyataan bahwa pengujian dan pengurutan (genome) telah menurun tajam," ujarnya

Tingkat pengujian dan pengurutan untuk pelacakan virus ini, menurut Tedros, menurun secara signifikan di seluruh dunia.

"WHO sangat khawatir bahwa kurangnya pengujian dan pengurutan ini membutakan kita terhadap evolusi virus," tuturnya.

Artikel telah tayang di https://disway.id/read/574833/Awas-Kasus-Covid-19-Merangkak-Naik-Lagi-Pakar-Epidemolog-Minta-Pemerintah-Segera-Lakukan-Tindakan-Ini/15

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: https://disway.id/read/574833/Awas-Kasus-Covid-19-Merangkak-Naik-Lagi-Pakar-Epidemolog-Minta-Pemerintah-Segera-Lakukan-Tindakan-Ini/15