Sudah Tak Didukung Anggaran, Pelatih Ungkap Kondisi Mental Atlet , Ini Pernyataan Pemkab Lebong

Sudah Tak Didukung Anggaran, Pelatih Ungkap Kondisi Mental Atlet , Ini Pernyataan Pemkab Lebong

-Foto Ist- Atlet Popda Lebong foto bersama atlet Basket Rejang Lebong sebelum bertanding.

LEBONG, radarlebong.com - Sudah tidak didukung anggaran untuk keberangkatan mewakili Kabupaten Lebong dalam ajang  Pekan Olahraga Pemuda Daerah (Popda) tingkat provinsi Bengkulu.

Kondisi memilukan juga harus dirasakan  64 orang atlet Lebong  yang juga tidak mendapat support dari Pemkab Lebong. 

Faisal, salah satu official yang ikut mendampingi atlet Popda ini mengungkapkan kekecewaan pihaknya terhadap Pemkab Lebong. Bagaimana tidak, selain tidak di support dari segi anggaran para atlet dan official juga tidak mendapatkan support moril dari instansi terkait. Hal ini menurunkan mental dan semangat bertanding para atlet saat mengikuti pertandingan. 

"Masalah akomodasi baik itu penginapan dan konsumsi, kami sudah tidak mempermasalahkan hal itu. Karena kami sudah berkomitmen untuk tetap tampil walau dengan modal seadanya. Namun yang disayangkan, Pemkab juga tidak memberikan dukungan moril kepada atlet baik dari pelepasan hingga perlengkapan," ungkap Bang Fay sapaan akrabnya. 

BACA JUGA:Terenyuh, Atlet POPDA Lebong Rogoh Kocek Pribadi

Selain itu, juga terdapat beberapa hal yang mendasar juga tidak bisa dipenuhi oleh pihak Pemkab seperti pemberian seragam yang bisa menjadi cerita para atlet nantinya. Namun sejauh ini, Ia tetap memberikan motivasi agar mental para atlet tidak turun sedikitpun saat bertanding. 

"Kami sudah ada disini, do'akan kami agar bisa tampil maksimal dan membawa harum nama Kabupaten Lebong. Biarlah ini menjadi pembelajaran agar dapat dibenahi di kemudian hari," singkatnya. 

Terpisah, Asisten I Setdakab Lebong, Drs Firdaus, M.Pd yang menaungi bidang kepemudaan dan Olahraga mengucapkan permintaan maaf dari Pemkab Lebong atas kejadian ini.

Secara moril Ia mensupport para atlet yang sedang berjuang pada event dua tahunan tersebut. Terlebih mereka bersedia membawa nama Kabupaten Lebong walau tidak disupport anggaran. 

"Kami (Pemkab Lebong, red) mengucapkan permintaan maaf atas kejadian tersebut. Ini akan menjadi bahan evaluasi saya untuk kedepan agar tidak terulang lagi. Dalam waktu dekat saya akan memanggil pihak Disparpora terkait permasalahan anggaran ini," demikian Firdaus. (wlk) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: