Ribuan Satgas PPA Lebong Belum Dibekali

Ribuan Satgas PPA Lebong Belum Dibekali

RadarLebong.com, LEBONG - Kasus kekerasan seksual terhadap anak di Kabupaten Lebong hingga saat ini masih terbilang cukup tinggi, namun sayangnya upaya pencegahan yang sejatinya dapat dilakukan ribuan Satuan Tugas Perlindungan Perempuan dan Anak (Satgas PPA) Lebong belum maksimal. Sebabnya, hingga saat ini ribuan Satgas PPA yang telah dibentuk ini belum dilakukan pembekalan. "Kami juga belum bisa berharap banyak terkait kinerja Satpas PPA ini, karena memang hingga saat ini Satas PPA di Desa maupun kelurahan belum dilakukan pembekalan karena terkendala anggaran," kata Kepala DP3APPKB Lebong, Drs. Firdaus, M.Pd. Disebutkannya, total Satgas PPA di Lebong sebanyak 1.040 orang diantaranya 520 orang Satgas PPA dan 520 Kader PATBN. Firdaus juga menerangkan, meski Lebong telah mendapatkan penghargaan Kota Layak Anak (KLA) tahun 2019 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), namun hingga saat ini Lebong belum memiliki Rumah Aman Anak untuk anak dan perempuan yang menjadi korban kekerasan. Menurutnya, untuk mendirikan rumah aman anak dan perempuan yang menjadi korban kekerasan tidaklah mudah, karena minimal raihan KLA tingkat Madya hingga Utama nilainya mencapai 1.000 point agar bisa menuju sebuah kabupaten layak anak. "Untuk memenuhi 1.000 point agar menjadi kabupaten layak anak ada 31 indikator yang mesti dipenuhi dan saat ini baru sebagian yang sudah kita (Lebong) penuhi," jelasnya. Adapun 31 indikator diantaranya Peraturan Daerah (Perda) KLA yang harus dibentuk oleh kabupaten, penganggaran zona aman, data anak, partisipasi masyarakat, partisipasi dunia usaha seperti CSR, penguatan, 5 klaster pemenuhan hak, dan lainnya. "Dari kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terungkap ini, mayoritas korban sudah memiliki tempat berlindung," tandasnya. (wlk)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: