Jasad Bayi Terbakar di Topos Sudah Dikebumikan, Begini Penjelasan Lengkap Polisi

Jasad Bayi Terbakar di Topos Sudah Dikebumikan, Begini Penjelasan Lengkap Polisi

LEBONG, radarlebong.com - Arselo Chio Jordan (1,7) bayi yang tewas terbakar di dalam kamar rumahnya pada Rabu (2/2) malam, telah dikebumikan berkisar pukul 09.00 WIB Kamis (3/2) di TPU Desa Talang Baru II, Kecamatan Topos. Suasana duka masih menyelimuti warga setempat. Hingga siang ini, rumah duka masih dipadati warga yang melayat. "Sudah dikebumikan di TPU pukul 09.00 WIB tadi (3/2)," kata Kades Talang Baru II, Erfendi. [caption id="attachment_10395" align="aligncenter" width="720"] Warga Desa Talang Baru II Kecamatan Topos menguburkan jasad Chio, bayi yang baru berusia 1,7 tahun. (foto ist/radarlebong.com)[/caption] Sementara itu, Kapolres Lebong AKBP Ichsan Nur, SIK, melalui Kapolsek Rimbo Pengadang, Ipda M Hasan Basri, SH, menjelaskan dari keterangan saksi Iskandar tetangga korban, kejadian ini terjadi berkisar pukul 20.00 WIB Rabu (2/2). Menurut saksi, saat itu pemilik rumah Faizel Jordan (22) dan istri Ceria Anggela (20) berada di dalam rumah dengan kondisi gelap akibat mati lampu. Berkisar pukul 20.15 WIB, saksi melihat adanya kepulan asap yang berasal dari rumah korban dan disusul suara teriakan minta tolong dari rumah korban. "Saksi bersama warga lainnya langsung mendatangi rumah korban dan melihat api besar tengah melahap bagian kamar tidur. Warga kemudian bersama-sama berupaya memadamkan api," kata Kapolsek. Teringat akan anaknya Arselo Chio Jordan, ibu korban berusaha sekuat tenaga menerobos kobaran api. Namun sayang, usahanya gagal dan membuat dirinya terbakar di bagian kepala serta sebagian wajahnya. "Diduga api berasal dari lilin yang digunakan untuk menerangi kamar tidur yang ditempati anak korban karena saat itu sedang mati lampu," terangnya. Setelah api berhasil dipadamkan, korban Chio yang sudah dalam kondisi terbakar dan bayi ini sudah meninggal dunia saat evakuasi warga. "Saat di angkat, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan tubuh terbakar. Dugaan sementara api berasal dari lilin yang menerangi kamar korban saat listrik padam," jelasnya. Ia menambahkan, total kerugian pada kejadian ini ditaksir mencapai Rp 10 juta. "Korban sudah dikebumikan di TPU desa setempat pagi tadi (3/2). (hds)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: