Diterjang Banjir, Jembatan Penghubung Pelabai-Sukau Kayo Putus
LEBONG - Belum lagi tuntas penanganan pasca bencana yang terjadi di beberapa wilayah dalam Kabupaten Lebong, kemarin (2/11) berkisar pukul 16.30 WIB jembatan penghubung antara Desa Pelabai dan Desa Sukau Kayo putus setelah diterjang banjir. Meski tidak ada korban jiwa pada kejadian ini, namun akses jalan ini bakal ditutup sementara.
Kepala Desa Pelabai, Palwan, mengungkapkan kejadian ini disebabkan tingginya curah hujan yang sudah terjadi sejak pukul 14.00 WIB hingga pukul 15.30 WIB kemarin. Akibatnya, aliran air sungai yang berada di bawah jembatan meluap hingga mengikis pondasi jembatan.
"Diduga karena luapan air yang cukup deras sehingga membuat pondasi jembatan tidak kuat menahan arus air. Akhirnya membuat jembatan ini putus," katanya.
Ia memastikan, sementara waktu akses jalan ini bakal ditutup sementara karena tidak bisa dilintasi kendaraan roda dua maupun roda empat. Penutupan akses jalan ini juga dilakukan untuk mengantisipasi adanya korban jiwa saat melintas pada jalan tersebut.
"Terakhir jembatan ini diperbaiki tahun 90-an, kondisi ini sudah sering kami sampaikan ke OPD terkait tapi sayang belum sempat diperbaiki sudah putus," terangnya.
Terpisah, Plt. Kepala Dinas PUPR-Hub Lebong, Joni Prawinata, SE, MM, melalui Kabid Bina Marga, Haris Santoso, ST, mengungkapkan kerusakan pada jalan penghubung antar desa ini belum dapat dipastikan apakah bakal diperbaiki tahun ini mengingat kerusakan tersebut masuk kategori rusak berat. Pihaknya menawarkan pembuatan jembatan darurat agar akses jalan tetap bisa dilalui kendaraan.
"Karena kerusakan jembatan ini masuk pada kategori rusak berat, yang bisa dilakukan saat ini dengan membangun jembatan darurat. Tapi kalau untuk perbaikan secara menyeluruh, mungkin baru bisa diajukan pada tahun anggaran 2023 mendatang. Karena saat ini KUA PPAS RAPBD 2022 sudah disepakati dan tidak mungkin bisa bergeser dari kesepatan itu," singkatnya. (wlk/bye)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: