RADARLEBONG.ID - Ketika musim hujan tiba, risiko longsor meningkat terutama di wilayah perbukitan atau daerah dengan kontur tanah miring.
Banyak orang mengira solusi pencegahan longsor harus selalu mengandalkan pembangunan fisik seperti turap atau beton penahan.
Padahal, langkah yang lebih alami dan berkelanjutan dapat dimulai dari pemilihan tanaman yang tepat.
Akar tanaman tertentu mampu mengikat tanah dengan kuat, menjaga kelembapan, sekaligus memperlambat aliran permukaan.
BACA JUGA: 3 Tanaman yang Bisa Dijadikan Pagar Rumah
Karena itulah, menanam tanaman pencegah longsor di lereng atau halaman rumah yang miring bukan hanya bermanfaat, tetapi juga menjadi tindakan perlindungan jangka panjang.
Pemilihan tanaman yang mampu menahan tanah harus mempertimbangkan beberapa faktor, seperti kekuatan akar, kecepatan tumbuh, toleransi terhadap kekeringan maupun hujan ekstrem, serta kemampuan hidup di berbagai jenis tanah.
Tanaman Pencegah Longsor yang Bisa Ditanam di Lereng dan Halaman Rumah
1. Vetiver (Akar Wangi): Si Raja Penahan Tanah
Vetiver dikenal sebagai salah satu tanaman paling efektif dalam menahan erosi dan mencegah longsor.
Akar serabutnya dapat tumbuh hingga kedalaman tiga sampai lima meter secara vertikal, sehingga mencengkeram tanah dengan kuat.
Struktur akarnya yang padat menjadikan vetiver populer dalam proyek konservasi tanah di berbagai negara.
Tanaman ini juga tahan terhadap curah hujan tinggi dan bisa tumbuh hampir di semua jenis tanah, termasuk tanah berpasir maupun tanah lereng yang mudah runtuh.