RADARLEBONG.ID - Nissan Motor Co akan meluncurkan mobil listrik (EV) Leaf terbaru di pasar Jepang pada 17 Otober 2025 mendatang.
Produsen mobil asal Jepang itu berharap kehadiran model barunya tersebut bisa mendongkrak bisnisnya yang saat ini sedang lesu.
Dikutip dari Kyodo, Nissan Leaf hadir dengan desain baru. Mobil itu tidak lagi memiliki desain hatchnack, melainkan crossover.
Tampilan Leaf terbaru itu tampil lebih atraktif dengan pendekatan desain modern.
BACA JUGA:SUV Hybrid Smart 5 EHD Menawarkan Penjelajahan Sejauh 1615 km
Mengusung konsep Timeless Japanese Futurism, mobil itu memiliki logo Nissan yang bercahaya sehingga membuat estetika pada model tersebut.
Di bagian belakang, teknologi LED 3D holografik berpadu dengan pelek alloy 19 inci memberi kesan tangguh sekaligus modern.
Leaf terbaru diklaim mampu menempuh jarak hingga 702 kilometer dalam satu kali pengisian daya.
Baterainya dapat diisi dari 10 persen hingga 80 persen hanya dalam waktu 35 menit menggunakan pengisi daya cepat.
Nissan berharap dapat menarik konsumen melalui peningkatan jarak tempuh hingga 50 persen lebih jauh dan waktu pengisian 15 menit lebih cepat, sambil mematok harga yang lebih rendah dibandingkan model setara sebelumnya yang dijual 5,25 juta yen (Rp569 juta).
Peluncuran ini dilakukan saat situasi sulit ketika permintaan kendaraan listrik global melambat dan insentif pajak untuk pembelian EV baru saja dihentikan di Amerika Serikat di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump.
Di Jepang, mobil hibrida dan plug-in masih lebih populer dibandingkan kendaraan listrik murni.
Persaingan semakin ketat setelah produsen asal China BYD Co. dan Korea Selatan Hyundai Motor Co. memasuki pasar kendaraan listrik domestik dalam beberapa tahun terakhir, mengikuti jejak Tesla Inc. dari Amerika Serikat.
Peluncuran model baru di Jepang ini mengikuti debutnya baru-baru ini di pasar AS dan akan mendahului peluncuran di Eropa pada musim semi mendatang.
Nissan tidak memiliki rencana untuk menjual model ini di China, pasar otomotif terbesar di dunia.