Rahasia Flavanol: Senyawa Ajaib untuk Menjaga Kesehatan Jantung dan Mengurangi Stres

Selasa 25-02-2025,14:45 WIB
Reporter : Carles Jaya
Editor : Reni Apriani

RADARLEBONG.ID- Flavanol adalah senyawa alami yang ditemukan dalam berbagai makanan seperti cokelat hitam dan teh hijau, yang memiliki manfaat kesehatan, termasuk mengurangi dampak negatif stres pada tubuh.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan atau minuman tinggi flavanol dapat membantu menangkal efek buruk stres, terutama setelah mengonsumsi makanan berlemak.

Ketika seseorang mengalami stres, mereka cenderung memilih makanan berlemak tinggi. Sayangnya, makanan berlemak dapat mengganggu pemulihan vaskular tubuh setelah mengalami stres. Namun, penelitian terbaru mengungkapkan bahwa flavanol dapat berperan dalam mengurangi dampak negatif ini.

Studi yang melibatkan 23 pria dan wanita muda sehat ini bertujuan untuk melihat bagaimana flavanol dapat membantu mengurangi efek stres yang disebabkan oleh makanan berlemak.

BACA JUGA:Bahaya Konsumsi Kopi bagi Penderita Risiko Glaukoma: Fakta dan Penelitian

Dalam penelitian ini, peserta diberikan sarapan tinggi lemak yang terdiri dari dua croissant mentega dengan keju dan susu. Setelah itu, mereka diberi minuman cokelat panas dengan kandungan flavanol tinggi atau rendah.

Setelah makan, peserta menjalani tes matematika mental selama delapan menit, yang dirancang untuk meningkatkan tingkat stres mereka.

Tes ini menandai jawaban yang salah dan semakin sulit seiring berjalannya waktu, sehingga meningkatkan tekanan mental.

Para peneliti kemudian mengukur beberapa indikator kesehatan, seperti aliran darah di lengan bawah, detak jantung, tekanan darah, serta kadar oksigen di korteks prefrontal bagian depan otak peserta.

BACA JUGA:Daun Binahong, Obat Tradisional Serbaguna yang Terbukti Secara Ilmiah

Mereka juga menggunakan tes Brachial Flow-Mediated Dilatation (FMD) untuk menilai fungsi pembuluh darah peserta. Tes FMD ini mengukur seberapa besar arteri brakialis melebar ketika aliran darah meningkat, yang menjadi indikator risiko penyakit kardiovaskular. Semakin tinggi nilai FMD, semakin rendah risiko penyakit jantung.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta yang mengonsumsi minuman rendah flavanol mengalami penurunan fungsi vaskular hingga 90 menit setelah peristiwa stres.

Sebaliknya, peserta yang mengonsumsi cokelat panas dengan flavanol tinggi menunjukkan hasil tes FMD yang lebih baik, baik dalam 30 maupun 90 menit setelah mengalami stres.

Penelitian ini memberikan bukti bahwa mengonsumsi makanan atau minuman tinggi flavanol dapat menjadi strategi yang efektif untuk mengurangi dampak negatif dari makanan berlemak terhadap sistem vaskular.

Dengan demikian, memilih makanan yang mengandung flavanol, seperti cokelat hitam atau teh hijau, dapat menjadi langkah bijak dalam menjaga kesehatan, terutama selama periode stres.

Kategori :