Jarang Disukai, Ini Manfaat Susu Kedelai Bikin Jantung Bahagia

Kamis 19-12-2024,14:20 WIB
Reporter : Miya Diosi
Editor : Miya Diosi

RADARLEBONG.ID- Susu merupakan minuman padat nutrisi yang wajib kita konsumsi. Ada beberapa jenis susu yang bisa Anda konsumsi.

Salah satu yang cukup populer adalah susu kedelai. Susu kedelai merupakan alternatif nabati untuk produk susu.

Susu ini dibuat dengan merendam dan menggiling kacang kedelai dan bisa dibuat di rumah atau dibeli secara komersial.

Susu kedelai komersial mungkin mengandung bahan tambahan seperti pemanis dan garam, dan juga diperkaya dengan nutrisi seperti vitamin B2, B12, D, kalsium dan yodium.

BACA JUGA:Bahaya Kolesterol Tinggi Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

Susu kedelai secara umum diakui aman bagi kebanyakan orang, kecuali Anda memiliki alergi kedelai.

Kacang kedelai juga dianggap goitrogenik, yang berarti mengganggu aktivitas kelenjar tiroid.

Meskipun dalam praktiknya efek ini mungkin minimal, jika Anda memiliki kondisi tiroid, kamu mungkin ingin meminimalkan asupan Anda dalam bentuk apa pun.

Produk kedelai mengandung oksalat, dan karena alasan ini orang-orang dengan riwayat batu ginjal kalsium oksalat mungkin memilih untuk menghindari konsumsi produk kedelai secara berlebihan.

Namun, penelitian menunjukkan bahwa produk kedelai yang mengandung sejumlah oksalat dan sejumlah sedang fitat mungkin sebenarnya bermanfaat bagi pasien batu ginjal.

Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Bbcgoodfood.com.

1. Sumber antioksidan pelindung

Manfaat susu kedelai yang pertama ialah kaya akan kandungan antioksidan.

Kacang kedelai, dan produk yang dibuat darinya, mengandung senyawa alami yang disebut isoflavon, yang merupakan antioksidan kuat dan dengan demikian membantu meminimalkan kerusakan pada tubuh, yang dikenal sebagai stres oksidatif, yang disebabkan oleh molekul yang disebut radikal bebas.

Stres oksidatif inilah yang terlibat dalam penuaan dan timbulnya penyakit kronis.

Kacang kedelai sangat kaya akan isoflavon, dan menyediakan senyawa tanaman aktif lainnya termasuk saponin.

2. Meredakan gejala menopause

Kategori :