RADARLEBONG.ID- Mi instan merupakan salah satu makanan kesukaan banyak orang, bahkan anak-anak.
Bagaimana tidak, selain rasanya yang lezat, mi instan tersedia dalam berbagai rasa dengan harga yang terjangkau.
Namun, ada beberapa dampak kesehatan negatif yang terkait dengan konsumsi mi instan secara rutin.
1. Kandungan Natrium Tinggi
Mi instan sering kali mengandung natrium tinggi, yang bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
BACA JUGA:8 Khasiat Buah Naga, Salah Satunya Jaga Sistem Kekebalan Tubuh
Natrium merupakan nutrisi penting, tetapi mengonsumsinya terlalu banyak bisa menyebabkan masalah seperti tekanan darah tinggi, retensi air, dan kerusakan ginjal.
Banyak merek mi instan mengandung paket perasa yang dikemas dengan natrium untuk meningkatkan rasanya.
2. Nilai Gizi Buruk
Mi instan terbuat dari tepung olahan yang tidak mengandung nutrisi penting seperti serat, protein, dan lemak sehat. Artinya, makanan tersebut tidak memberikan nutrisi yang cukup, dan mengonsumsinya secara teratur bisa menyebabkan defisiensi.
Meskipun energi tersebut bisa terisi dalam jangka pendek, tetapi energi tersebut bukanlah sumber energi yang berkelanjutan.
3. Terkait dengan Obesitas
Mi instan mengandung karbohidrat yang tinggi, sehingga bisa menyebabkan penambahan berat badan dan obesitas jika dikonsumsi secara rutin.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Korea Selatan menemukan bahwa orang yang makan mi instan lebih dari dua kali seminggu memiliki risiko lebih tinggi terkena sindrom metabolik, yaitu sekelompok kondisi yang mencakup obesitas, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi.
4. Peningkatan Risiko Kanker