6 Bahaya Makan Mi Instan, Tingkatkan Risiko Serangan Penyakit Ini

Kamis 19-09-2024,14:06 WIB
Reporter : Miya Diosi
Editor : Miya Diosi

Mi instan mengandung bahan kimia berbahaya seperti bisphenol A (BPA) yang digunakan dalam kemasannya.

Mengonsumsi mi instan secara rutin bisa meningkatkan risiko penyakit kanker, terutama kanker lambung.

Sebuah penelitian menemukan bahwa wanita yang makan mie instan lebih dari dua kali seminggu memiliki risiko 68 persen lebih tinggi terkena kanker perut.

Misalnya, sebuah penelitian menemukan bahwa satu merek mi instan memiliki jumlah BPA 140 kali lipat dalam kemasannya, dibandingkan dengan jenis sup serupa yang terbuat dari mie segar.

5. Masalah Pencernaan

Mi instan bisa menyebabkan masalah pencernaan karena rendahnya serat yang penting untuk pencernaan yang baik.

Mereka juga bisa menyebabkan kembung, gas, dan sembelit karena kandungan natriumnya yang tinggi.

Misalnya, mengonsumsi mi instan dalam jumlah banyak dalam satu hari bisa menyebabkan rasa tidak nyaman pada perut dan buang air besar tidak teratur.

6. Kesehatan Mental

Mi instan mungkin berdampak buruk pada kesehatan mental karena mengandung natrium tinggi yang bisa mengganggu keseimbangan bahan kimia di otak.

Mengonsumsi mi instan lebih dari dua kali seminggu telah dikaitkan dengan depresi, kecemasan, dan masalah kesehatan mental lainnya.

Misalnya, sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang rutin makan mi instan lebih cenderung memiliki kesehatan mental yang buruk dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi mi instan.

Kesimpulannya, meskipun mie instan mungkin merupakan pilihan makanan yang nyaman dan murah, tetapi makanan ini mempunyai berbagai risiko kesehatan.

Penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah sedang dan melengkapi diet Anda dengan makanan padat nutrisi seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.

Kategori :