Intip Kelebihan dan Kekurangan MacBook Air M1

Kamis 05-09-2024,10:19 WIB
Reporter : Miya Diosi
Editor : Miya Diosi

Karena MacBook Air ini sudah tidak lagi menggunakan Intel, maka dukungan Boot Camp pun ditiadakan dan Anda tidak dapat menginstal OS Windows.

2. Tidak Support Multiple External Display

Sebelumnya, MacBook Air yang berjalan dengan prosesor Intel mendukung monitor eksternal sebanyak dua buah yang pakai resolusi 4K.

Sedangkan untuk monitor 6K atau 5K, hanya bisa satu monitor saja.

Kalau untuk MacBook Air M1, Anda hanya dapat menggunakan satu eksternal display hingga resolusi 6K pada refresh rate 60 Hz.

Artinya, tidak ada dukungan multiple display secara native alias bawaan.

Untuk beberapa pekerjaan kreatif seperti videografer atau animator yang butuh banyak monitor, hal ini mungkin akan jadi kekurangan yang mengecewakan.

Jika memang mau menggunakan multiple display, harus mencari cara di luar yang disediakan Apple secara resmi.

Contohnya seperti menggunakan adapter DisplayPort dan menginstal DisplayLink.

3.  Tidak Dapat Menjalankan Aplikasi Windows Secara Native

Telah dijelaskan tadi bahwa MacBook Air yang berjalan pada chipset M1 tidak menghadirkan fitur Boot Camp untuk menginstal sistem operasi Windows.

Alhasil, Anda pun tidak bisa menginstal software yang diperuntukkan untuk Windows.

Sebenarnya ada software Rosetta 2 yang dapat mengubah software yang tadinya hanya kompatibel dengan Mac berbasiskan Intel, kini bisa dijalankan juga pada MacBook Air M1.

Namun Rosetta 2 tidak dapat mengubah aplikasi Windows agar kompatibel.

4. Pilihan Upgrade Lebih Terbatas

Berbeda dengan MacBook Air berbasiskan Intel yang dapat di-upgrade hingga RAM 32 GB dan SSD 4 TB, nyatanya versi M1 ini lebih terbatas.

Kategori :