RADARLEBONG.ID- Stres adalah perasaan yang umumnya dapat kita rasakan saat berada di bawah tekanan, merasa kewalahan, atau kesulitan menghadapi suatu situasi.
Stres dalam batas tertentu bisa berdampak positif dan memotivasi kita untuk mencapai suatu tujuan, seperti mengerjakan tes atau berpidato.
Namun, stres yang berlebihan, apalagi jika terasa sulit dikendalikan, dapat berdampak negatif terhadap suasana hati, kesehatan fisik dan mental, dan hubungan kita dengan orang lain.
Pengalaman menghadapi stres pada anak tidak selalu sama dengan orang dewasa. . Di kalangan orang dewasa, stres terkait pekerjaan sangat umum terjadi.
BACA JUGA:Doyan Makan Tapi Badan Tetapi Kurus, Apakah Salah Kondisi Kesehatan?
Oleh karena salah satu penanganan kondisi stres yang bisa Anda terapkan adalah dengan menggunakan aromaterapi minyak esensial.
Penggunaan aromaterapi sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Hippocrates, bapak pengobatan modern, menganggapnya sebagai kunci kesehatan yang baik.
Perawatan ini juga berakar pada pengetahuan Mesir, India, dan Tiongkok.
Teknik umum untuk pemanfaatan aromaterapi termasuk menghirup minyak esensial yang diuapkan atau disebarkan, dipakai sebagai minyak pijat, atau mandi.
BACA JUGA:Telusuri Manfaat Daun Sambiloto Sebagai Obat Untuk Penderita Diabetes Melitus
Minyak atsiri adalah ekstrak terkonsentrasi tinggi yang terbuat dari bunga, biji, batang, daun, dan bagian tanaman lainnya.
Minyak dihasilkan melalui cara seperti distilasi, uap, atau pengepresan dingin mekanis. Minyak yang berbeda memiliki manfaat yang berbeda pula.
Lavender sering digunakan untuk menghilangkan stres dan kecemasan. Hal yang sama berlaku untuk kamomil, clary sage, dan geranium.
Adapun beberapa jenis lainnya aromaterapi yang bisa mengurangi stres adalah sebagai berikut.
BACA JUGA:Dianggap Sebagai Rumput Liar, Nyatanya Tumbuhan Ini Digunakan Untuk Obat