LEBONG, RADARLEBONG.ID- Jalan Talang Ratu yang menghubungkan Kabupaten Lebong dan Rejang Lebong di Provinsi Bengkulu, bagaikan mimpi buruk bagi para penggunanya.
Sejak April 2024, ruas jalan provinsi ini mengalami kerusakan parah akibat ambles dan longsor, membuat akses transportasi menjadi terhambat dan membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Kondisi jalan yang rusak ini tak hanya berdampak pada kelancaran mobilitas, tetapi juga menghambat roda perekonomian di kedua daerah.
Para petani di Lebong kesulitan mengangkut hasil panen mereka ke luar daerah, menyebabkan harga kopi dan sayur-sayuran mengalami fluktuasi yang signifikan.
Di media sosial, banyak beredar video dan foto yang memperlihatkan kondisi jalan Talang Ratu yang mengenaskan.
Kendaraan roda empat dan roda dua kerap terguling akibat medan yang tidak rata dan berlubang. Hal ini tentu saja membahayakan keselamatan para pengguna jalan.
Rio, salah satu pengendara yang sering melalui jalan Talang Ratu, mengungkapkan kekhawatirannya. Ia mengatakan bahwa kondisi jalan saat ini sangat membahayakan, terutama bagi pengendara roda empat.
"Jalannya seperti lintasan offroad, kalau tidak hati-hati bisa terbalik," ungkap Rio.
BACA JUGA:Ancaman Longsor Susulan Menghantui Jalan Lebong-Rejang Lebong Pasca Longsor Talang Ratu
Ia menambahkan bahwa banyak masyarakat yang sudah mengeluhkan kondisi jalan ini di media sosial.
"Harapannya, pemerintah segera memperbaiki jalan ini sebelum memakan korban jiwa," pinta Rio.
Kerusakan jalan Talang Ratu ini menjadi tamparan keras bagi pemerintah daerah dan provinsi Bengkulu.
Diperlukan penanganan yang serius dan segera untuk memperbaiki jalan ini agar akses transportasi kembali lancar dan roda perekonomian di kedua daerah dapat kembali berputar.(*)