2 sdm cuka
80 ml air
Pelengkap:
Ayam kecap (link)
Daun ketumbar
Cabai merah keriting, iris
Langkah:
1. Brine ayam dengan merendam dada ayam fillet dengan air, garam, dan gula lalu diamkan selama 2 jam atau semalaman di dalam kulkas
2. Untuk kaldu, didihkan air lalu rebus ceker, tulang, bawang putih, dan jahe selama ±30 menit
3. Untuk garlic oil, panaskan minyak lalu masukkan jahe dan bawang putih setelah setengah kering kecilkan api lalu aduk-aduk hingga coklat keemasan, sisihkan
4. Untuk nasi hainan, masukkan beras yang sudah direndam sebelumnya, air kaldu, ½ garlic oil, kecap asin, minyak wijen, saus tiram, garam, dan merica lalu aduk dan letakkan dada ayam fillet di atasnya lalu taburi dengan gula kemudian masak dengan rice cooker hingga matang. Setelah matang, angkat ayam supaya tidak over cooked, lalu aduk nasi
5. Untuk scallion oil, di dalam mangkuk campurkan daun bawang, jahe, bawang putih, minyak wijen, saus tiram, gula, garam, dan merica kemudian siram dengan minyak panas lalu aduk hingga rata
6. Untuk kuah, tambahkan daun bawang bagian putih, kol, gula, garam, penyedap, dan merica sesuai selera ke dalam kaldu ayam lalu masak hingga kol menjadi layu dan kuah berubah warna menjadi putih
7. Untuk sambal, blender bawang putih, cabai rawit, cabai merah keriting, dan air hingga halus lalu pindahkan ke dalam pan dan tambahkan cuka, gula, garam, dan sedikit kuah ayam kemudian masak hingga air sedikit susut
8. Taruh nasi hainan di atas piring lalu letakkan irisan ayam di atasnya kemudian siram dengan garlic oil dan scallion oil, beri daun ketumbar dan irisan cabai di atasnya lalu sajikan dengan sambal, kuah, dan ayam kecap sebagai pelengkap
9. Nasi hainan siap disajikan.(*)