LEBONG,RADARLEBONG.ID - Dinamika pasar kerja di Kabupaten Lebong menunjukkan tren peningkatan pencari kerja.
Sepanjang tahun 2024 ini, tercatat 218 orang warga Lebong yang mengadu nasib mencari kerja ke luar kota, bahkan hingga ke luar negeri.
Menurut data Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Lebong, angka tersebut terhitung dari periode Januari hingga Juni 2024.
Mayoritas pencari kerja, 214 orang, memilih untuk mencari peluang di luar kota.
BACA JUGA:Panduan Lengkap Cara Cek NIK KTP Terdaftar Kartu Prakerja
"Berdasarkan rekapitulasi data pencari kerja yang membuat kartu pencari kerja atau AK1, hingga Juni 2024 ada 218 orang. Mereka mayoritas mencari kerja ke luar kota," ungkap Kabid Ketenagakerjaan Disnakertrans Lebong, Riko Tandean, MAp.
Menariknya, tahun ini tercatat 4 orang warga Lebong yang berani melangkah lebih jauh dengan mencari kerja di luar negeri.
Dua orang memilih Malaysia sebagai tujuan, sementara dua lainnya ke Taiwan.
"Empat orang warga Lebong yang mencari kerja ke luar negeri ini sudah mengantongi rekomendasi dari Disnakertrans Lebong untuk pembuatan paspor," jelas Riko.
Riko memprediksi jumlah pencari kerja akan terus bertambah hingga akhir tahun 2024, terutama dengan dibukanya kembali rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) oleh pemerintah pusat.
"Kartu kuning atau AK1 menjadi syarat bagi setiap pelamar, sehingga kami prediksi angkanya akan bertambah," bebernya.
Perubahan Sistem Penerbitan Rekomendasi Paspor CPMI
Lebih lanjut, Riko menjelaskan bahwa terdapat perubahan dalam sistem penerbitan rekomendasi paspor bagi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI).
"Sebelumnya, sistem yang digunakan adalah Sisko TKLN. Namun, saat ini telah diubah menggunakan aplikasi Siap Kerja dari Kementerian Ketenagakerjaan," terangnya.
Bagi masyarakat yang ingin membuat kartu pencari kerja, Riko mengimbau untuk mendaftar melalui akun Siap Kerja di https://siapkerja.kemenaker.go.id.(*)