RADARLEBONG.ID- Update terkini dari lokasi longsor pada jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Lebong dan Kabupaten Rejang Lebong ,
hingga sabtu malam (27/4/2024) pukul 21.30 akses jalan yang sempat tertutup material longsor sekitar 50 meter di Kecamatan Rimbo Pengadang telah berhasil disingkirkan.
Kepastian tersebut disampaikan langsung Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bengkulu Herwan Antoni yang terjun langsung ke lokasi terjadinya longsor.
Material tersebut berhasil disingkirkan setelah alat berat milik Pemprov Bengkulu, dan Kabupaten Rejang Lebong
BACA JUGA:Sabtu Pagi Longsor Kembali Tutup Akses Jalan di Kecamatan Rimbo Pengadang
diterjunkan dan tiba di lokasi sekitar pukul 15.00 wib dengan langsung bergerak cepat menyingkirkan material longsor yang telah membuat akses Lebong-Rejang Lebong hampir seharian tutup total.
Dalam video siaran langsung, akun facebook Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bengkulu Herwan Antoni menjelaskan akses jalan baik dari Kabupaten Lebong-Rejang Lebong sudah bisa dilalui, pukul 21.30 wib.
" Akses jalan kembali normal, Bagi kendaaran sudah bisa melintasi. Namun
buka tutup, karena jalan licin, warga untuk hati hati mengingat kondisi hujan masih gerimis saat ini," kata Herwan Antoni.
BACA JUGA:DPRD Lebong Desak Pemprov Bengkulu: Tangani Jalan Rusak Sebelum Lebong Putus Total!
Lanjut Herwan Antoni masih dalam siaran livenya mengatakan dengan telah terbukanya akses jalan yang sudah bisa diatasi.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bengkulu Herwan Antoni terjun langsung ke lokasi jalan longsor.-foto :facebook-
Maka, baik dari BPBD Bengkulu mengapresiasi kerja keras alat berat, tim PU Bengkulu, Tim dari Kabupaten Rejang Lebong, kepolisian, warga dan banyak lainnya sehingga bagaimana saling membantu agar jalan bisa dilalui.
" Termasuk alat berat ini akan kita standby kan selama beberapa hari kedepan di lokasi. Untuk memastikan akses jalan agar betul betul bisa lancar kembali, sehingga tumpukan bisa selesai.
Kepada warga sekali lagi, kami imbau tetap waspada akan potensi curah hujan tinggi saat ini," demikian Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bengkulu Herwan Antoni mengakhiri siaran livenya di akun facebook pribadinya.(*)