RADARLEBONG.ID -Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lebong telah menetapkan strategi baru yang akan meningkatkan efisiensi pendistribusian logistik Pemilu 2024 ke seluruh 5 kecamatan di Kabupaten Lebong.
Rencananya, pengiriman logistik untuk kelima kecamatan tersebut akan dimulai lebih awal dari sebelumnya,
tepatnya dua hari sebelum jadwal pemungutan suara, yakni pada tanggal 12 Februari 2024.
Yoki Setiawan, S.Sos, selaku Ketua KPU Lebong, menjelaskan bahwa keputusan untuk memulai distribusi logistik dari kecamatan yang paling jauh dari pusat gudang logistik, yakni Kelurahan Amen di Kecamatan Amen, merupakan langkah yang sangat terencana.
BACA JUGA:Pemilu 2024 Semakin Dekat: Ini Dia Dokumen yang Harus Dibawa ke TPS, Jangan Sampai Terlupa!
Menurutnya, faktor geografis yang berat memerlukan perencanaan yang matang guna memastikan kelancaran distribusi logistik ke setiap Panitia Pemungutan Suara (PPK).
Aspek cuaca juga menjadi pertimbangan utama dalam merancang strategi ini.
"Dengan memprioritaskan distribusi kecamatan terjauh, kami yakin logistik dapat disalurkan tepat waktu ke setiap PPK.
Selain itu, kami juga memperhatikan kondisi cuaca yang mungkin mempengaruhi proses distribusi," ujar Yoki.
BACA JUGA:Tak Main-main! Ini Akibatnya jika ASN Tak Netral: Dari Pemotongan Tukin 25 Persen Hingga PTDH
Lebih lanjut, Yoki menyebutkan bahwa lima kecamatan yang menjadi fokus utama dalam pendistribusian logistik Pemilu 2024 adalah Kecamatan Topos, Rimbo Pengadang, Lebong Selatan, Bingin Kuning, dan Kecamatan Pinang Belapis.
Proses distribusi dari KPU ke PPK di wilayah-wilayah tersebut akan dimulai pada tanggal 12 Februari 2024.
Langkah ini diambil sebagai tindakan antisipasi menghadapi kemungkinan hujan yang kerap terjadi pada sore hari di daerah tersebut.
"Kami berharap pendistribusian logistik ke PPK di wilayah-wilayah ini dapat selesai sebelum waktu zhuhur. Hal ini penting untuk memastikan kelancaran pemungutan suara pada hari-H," tambahnya.
BACA JUGA:Lebong Fokuskan Distribusi Logistik Pemilu 2024 ke 2 TPS Sulit, H-3 Dimulai!