RADARLEBONG.ID - Ironisnya, SDN 04 Lebong di Desa Sukau Rajo, Kecamatan Amen, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, masih belum memiliki pagar sekolah selama bertahun-tahun.
Kondisi ini tak hanya mengganggu estetika sekolah, tetapi juga membahayakan keamanan dan kenyamanan belajar para siswa.
Kepala Sekolah SDN 04 Lebong, Misyatul Aini, S.Pd., mengungkapkan bahwa sekolahnya sering mengalami kejadian tidak menyenangkan, seperti pencurian mesin penyedot air, karena tidak memiliki pagar.
Pihak sekolah terpaksa membangun pagar darurat dari bambu dengan bantuan wali murid.
BACA JUGA:Siapkah Sekolah di Lebong Menghadapi Kurikulum Merdeka? Simak Keuntungan dan Tantangannya Disini
BACA JUGA:Cara Mendapatkan PIP Kemdikbud 2024: Yuk, Simak Panduan Lengkapnya!
"Beberapa waktu lalu kita kehilangan mesin penyedot air, ditambah lagi hewan-hewan berkaki empat masuk ke halaman sekolah," ungkap Aini.
Aini menambahkan, bahwa sekolahnya telah berulang kali mengajukan permohonan pembangunan pagar kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lebong, namun belum terealisasi.
"Kami sangat berharap usulan pembangunan pagar sekolah di SDN 04 Lebong tahun 2024 ini dapat diakomodir dan segera dibangun pagarnya," harapnya.
Kondisi memprihatinkan ini tentu saja menghambat proses belajar mengajar dan membahayakan keselamatan para siswa.
Pemerintah Kabupaten Lebong, khususnya Dikbud Lebong, diharapkan dapat segera turun tangan dan memprioritaskan pembangunan pagar SDN 04 Lebong demi terciptanya lingkungan sekolah yang aman dan nyaman.