RADARLEBONG.ID- Bila di Kabupaten Muko-muko Provinsi Bengkulu, sejenis kerang yang hidup di sungai disebut Lokan.
Namun, lain halnya di Kabupaten Lebong, kerang yang hidup di sungai ini diberi nama Kijing.
Konon, Kijing sangat suka mengendap di dasar sungai yang berpasir maupun berlumpur seperti umumnya Danau.
Dikutip dari wikipedia, Kijing sangat suka mengendap di dasar sungai yang berpasir maupun berlumpur seperti umumnya danau. Y
ang tentu saja bersuhu relatif dingin. Kulitnya berwarna kuning ada juga bagian yang berwarna biru kehitaman. Kulitnya keras seperti marmer licin tetapi tidak berbulu.
Jika dibuka, akan kelihatan bagian dalamnya berbentuk gepeng melebar.
Kijing air tawar (Pilsbryoconcha exilis) adalah salah satu kijing yang dimanfaatkan sebagai salah satu bahan pangan dari hasil perairan.
Kijing ini banyak ditemukan di danau dan perairan tawar lainnya. Kijing dapat dijadikan santapan lezat dan murah.
Selain dapat dijadikan hidangan lezat, Kijing juga dapat dibuat minuman dalam bentuk minuman rebusan Kijing.
Kijing ini mendapatkan makanannya dengan cara menyaring air yang mengandung makanan di dalamnya.
Kerang ini mampu menyaring fitoplankton dan material tersuspensi lainnya.
Nah, ngomong-ngomong soal Kijing, ternyata juga bisa dibikin menjadi snack loch.
Tak percaya? Yuks simak dalam artikel berikut ini
Kijing banyak ditemukan di Danau Tes, salah satu danau terbesar di Kabupaten Lebong.
Pengambilan Kijing di Danau Tes