RADARLEBONG.ID -Longsor susulan yang baru-baru ini melanda sejumlah titik, terutama di sekitar Danau Tes, Kabupaten Lebong, masih menimbulkan ancaman serius bagi pengendara.
Meskipun upaya evakuasi telah dilakukan oleh aparat gabungan dan puluhan warga hingga dini hari, hingga akhirnya membuat arus lalu lintas di Jalur Rejang Lebong-Lebong sudah berjalan kembali normal.
Yangmana, hal tersebut tak terlepas bantuan alat berat dari Pemerintah Kabupaten Lebong sehingga timbunan material longsor telah berhasil dibersihkan.
Meski demikian,Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu diharapkan untuk merespons dengan cepat dalam melakukan perbaikan jalan yang rusak akibat longsor tersebut, mengingat potensi bahaya yang dapat ditimbulkan bagi pengendara.
BACA JUGA:Pemudik, Hati-Hati Ya, Jalan Curup-Muara Aman Rawan Longsor
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong, Tantomi, mengungkapkan bahwa tanah yang tergerus dan menutup sebagian badan jalan menciptakan jurang yang dapat membahayakan pengguna jalan.
"Dalam hal ini, Pemkab Lebong berharap agar Pemprov Bengkulu segera mengambil langkah-langkah perbaikan di lokasi longsor tersebut," tandasnya.
Tantomi menekankan bahwa BPBD Kabupaten Lebong tetap akan melaksanakan upaya penanggulangan bencana secara darurat, terutama di lokasi-lokasi yang terdampak banjir dan longsor.
"Untuk tindakan penanggulangan yang bersifat permanen, seperti perbaikan jalan, kami akan berkoordinasi dengan Pemprov Bengkulu karena jalan tersebut merupakan milik Pemprov," tambahnya. (wlk)