BENGKULU UTARA, RADARLEBONG.ID - Masih sepinya peminat pendaftar formasi umum Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Bengkulu Utara, membuat pihak Pemkab Bengkulu Utara harus memutar otak.
Bagaimana tidak, sepinya peminat ini mengancam formasi yang dimiliki oleh BU untuk calon PPPK terancam diambil alih pusat.
Mengingat hingga saat ini BU masih sepi peminat dari ribuan formasi yang dibuka oleh pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara, tercatat baru 125 orang yang mendaftar seleksi PPPK.
Padahal, informasinya jika hingga 29 September 2023 dari kuota formasi belum tercukupi, maka Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) akan mengambil alih formasi tersebut dan bakal dibuka untuk umum. Hal ini pun tidak dibantah oleh Kepala BKPSDM Bengkulu Utara Syarifah Inayati SE.
BACA JUGA:Cara Membeli dan Menggunakan E-Meterai untuk Pendaftaran CPNS dan PPPK 2023
"KIta hingga saat ini masih menunggu pendaftar dari masyarakat. Sampai saat ini kita belum menerima formasi PPPK sesuai kuota formasi daerah.
Belum resmi sih, informasi jika tidak terpenuhi sampai besok, maka orang dari seluruh Indonesia bisa masuk ke formasi Bengkulu Utara," ujarnya.
Ia pun membeberkan, formasi yang dibuka untuk umum yang dimaksud adalah tidak hanya guru di Kabupaten Bengkulu Utara saja yang bisa ikut pendaftaran PPPK,
namun guru seluruh Indonesia bisa ikut di formasi guru di Kabupaten Bengkulu Utara jika kuota formasi belum tercukupi.
BACA JUGA:Update Terbaru Jumlah Pelamar CPNS dan PPPK 2023, 11.392 Pelamar Dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat
Kabupaten Bengkulu Utara tahun ini, Bengkulu Utara mendapatkan kuota PPPK total 1.924 formasi. Dengan rincian, Formasi PPPK Guru sebanyak 1.064, Formasi Kesehatan 788, dan 73 Formasi Tenaga Teknis.
"Kita masih berupaya, karena jika sampai terjadi tentu sangat sayang dong. Makanya kita dorong seluruh guru dan tenaga kesehatan untuk segera melakukan pendaftaran yang sudah disiapkan.
Kita telah mengirimkan surat kepada Bupati Bengkulu Utara untuk meminta pertimbangan Menpan RB, agar para guru di Kabupaten Bengkulu Utara saja, tenaga kesehatan dan tehnis bisa mengikuti dan mencukupi kuota formasi CASN," bebernya.
Sejauh ini diakui Inayati, baru ada 125 pendaftar, 117 di formasi guru, 3 Formasi Tenaga Kesehatan dan 5 formasi teknis. Pendaftar terbilang masih sedikit dibandingkan dengan kuota yang disediakan.
Calon pendaftar butuh waktu lebih lama untuk melengkapi berkas persyaratan. Selain itu ada kecenderungan mencari hari dan waktu tertentu untuk mendaftar agar tidak bersamaan dengan pendaftar lain.