Heboh! Virus Nipah yang Mematikan, Ini Asal Usul, Tanda, Gejala dan Pencegahannya

Senin 18-09-2023,11:08 WIB
Reporter : Redaksi Radar Lebong
Editor : Redaksi Radar Lebong

Ternak babi yang telah terinfeksi dapat menularkan virus nipah ke peternak dan peternak dapat menularkanya ke sesama manusia. Proses penularan yang mudah inilah yang menjadikan Virtus Nipah diduga bisa berpotensi menjadi pandemi.

Kenali Cara Penularan Virus Nipah

Virus Nipah merupakan jenis RNA yang termasuk dalam golongan Paramyxovirus. Golongan virus ini juga dapat menyebabkan penyakit lain, seperti pneumonia, gondongan, dan campak.

Virus Nipah diketahui berasal dari hewan liar, seperti kelelawar pemakan buah (Pteropus sp) dan hewan ternak seperti domba, kambing dan babi yang terinfeksi virus tersebut.

Penularan Virus Nipah dapat terjadi ketika manusia bersentuhan langsung dengan cairan tubuh hewan yang terinfeksi, seperti air liur, darah dan urine.

Selain itu, beberapa riset juga menunjukkan bahwa seseorang bisa mengalami gejala infeksi virus ini ketika ia mengonsumsi daging hewan yang terinfeksi Virus Nipah, khususnya yang dimasak kurang matang. 

Penularannya tidak hanya dari hewan ke manusia, namun Virus Nipah pun diketahui dapat menular antarmanusia. Seseorang bisa terinfeksi Virus Nipah apabila pernah kontak dengan pasien yang terinfeksi virus tersebut.

Bagaimana tanda dan gejala infeksi Virus Nipah

Virus Nipah memiliki masa inkubasi sekitar 4-14 hari. Ini artinya, seseorang dapat mengalami gejala infeksi Virus Nipah setelah virus tersebut masuk ke tubuhnya dalam kurun waktu tersebut.

Infeksi Virus Nipah dapat menimbulkan gejala ringan yang mirip dengan gejala flu, tetapi bisa juga menimbulkan gejala berat yang berisiko menyebabkan kematian. Saat terinfeksi Virus Nipah, seseorang dapat mengalami beberapa gejala berikut ini :

- Demam

- Sakit kepala

- Batuk

- Sakit Tenggorakan

- Nyeri Otot

- Sesak Napas

Kategori :