RADARLEBONG.ID - Kehadiran seorang bayi baru dalam keluarga adalah momen yang sangat dinanti-nantikan dan diidamkan oleh banyak orang.
Namun, di balik kebahagiaan yang tak terhingga ini, beberapa ibu baru mengalami perasaan yang kompleks dan bercampur aduk setelah melahirkan.
Baby Blues Syndrome, atau yang dikenal juga sebagai Sindrom Baby Blues, adalah fenomena emosional yang sering terjadi pada wanita setelah proses persalinan.
Artikel ini akan membahas apa itu Baby Blues Syndrome, penyebabnya, gejalanya, dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasinya.
BACA JUGA:Informasi Terkini! Pemutihan Pajak Kendaraan Diperpanjang Hingga November 2023
BACA JUGA:iPhone 15 Pro Max: Apakah Ini Ponsel Tercanggih di Dunia?
Apa Itu Baby Blues Syndrome?
Baby Blues Syndrome adalah kondisi emosional yang dialami oleh sebagian besar ibu dalam beberapa hari hingga dua minggu setelah melahirkan.
Kondisi ini ditandai dengan perasaan sedih, cemas, mudah tersinggung, dan merasa lelah secara emosional. Meskipun Baby Blues Syndrome bisa sangat mengganggu, biasanya merupakan kondisi yang sifatnya sementara dan dapat mereda dengan sendirinya dalam beberapa minggu.
Penyebab Baby Blues Syndrome
BACA JUGA:Nama Kucing Super Unik: Jangan Kaget Ketika Mendengarnya!
- Perubahan Hormonal
Saat kehamilan dan persalinan, tubuh seorang wanita mengalami fluktuasi hormon yang signifikan.
Setelah melahirkan, hormon-hormon seperti estrogen dan progesteron tiba-tiba turun drastis, yang dapat memengaruhi suasana hati dan emosi.